Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat membuka posko kesehatan di lokasi kebakaran RW 05,
Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (18/3)pagi. Mereka menjalani tugas secara
bergiliran.
“Kami membuka posko kesehatan. Semula ada 3 petugas posko. Setelah dilakukan assessment,
kami tambah menjadi dua tim,†tutur Kristi Wathini, Kepala Suku Dinas Kesehatan
Jakarta Barat.
Menurutnya, tiga petugas posko kesehatan itu terdiri dari dokter,
perawat dan sopir ambulans. Mereka menjalani tugas secara bergiliran, mulai
pagi hingga malam hari. Sejak peristiwa kebakaran, tim satu telah melayani
sebanyak 61 pasien.
Dari jumlah tersebut, 4 pasien dirujuk ke Puskesmas Kecamatan
Taman Sari. Mereka dirujuk lantaran menderita penyakit asma, hipertensi, dan
luka tertusuk paku dan robek. Sementara untuk shift kedua, petugas melayani sebanyak
31 pasien, 1 pasien diantaranya dirujuk ke Puskesmas Kecamatan Tamansari,
lantaran menderita HHD dengan dyspnoe.
Sementara itu data korban yang mengalami luka-luka saat musibah kebakaran berjumlah 65 orang. Mereka umumnya menderita
luka-luka akibat tertancap paku, luka robek, hingga patah tulang. “Korban yang
menderita luka saat kejadian berjumlah 65 orang. Satu korban alami patah tulang
kaki dan tangan akibat jatuh dari lantai 2 bangunan, langsung dirujuk ke RS
Tarakan. Sementara korban lainnya bisa ditangani tim di posko kesehatan,â€
ujarnya.
Sudis Kesehatan Jakarta Barat juga melakukan layanan kesehatan
pada sejumlah tempat pengungsian. Layanan ini diberikan untuk mengecek langsung
kondisi kesehatan warga korban kebakaran. “Kami mendatangi langsung tempat-tempat
pengungsian. Ini dilakukan untuk mengantisipasi warga yang tidak sempat/mampu
berjalan atau belum tau ada posko kesehatan,â€tambahnya. (why)
20 Mei 2024