Para petani di wilayah Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, berencana alih profesi. Pasalnya, lahan berupa sawah milik pengembang yang selama ini mereka garap akan diambil alih dan berubah fungsi.
Terkait hal tersebut, sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya berencana alih profesi. Mereka berharap diikutsertakan dalam program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat.
"Karena lahan sawah yang selama ini digarap akan berubah fungsi, kami berharap diikutsertakan dalam program pengembangan kewirausahaan terpadu. Untuk alih profesi dari petani padi ke profesi lainnya,†ujar salah satu petani, Asdedi (33) kepada wartawan, Jumat (8/3).
Diungkapkan, ia dan orang tuanya sudah bertahun-tahun menggarap lahan sawah milik pengembang di wilayah tersebut. "Dalam waktu dekat pemilik akan menggunakan lahan, sehingga kami tidak bisa lagi bergantung hidup dari mengolah sawah ini,†katanya.
Untuk itu ia berharap bisa beralih profesi dengan bergabung dalam program PKT Sudis KPKP Jakbar. “Selama ini kami banyak menerima bantuan dari Suku Dinas KPKP Jakarta Barat untuk pengolahan pertanian, seperti peralatan tani, obat, bibit hingga pendampingan,†sebutnya.
Asdedi menambahkan, sambil bertani padi di lahan seluas dua hektare, sejak awal Februari 2019 ia mulai merintis usaha budidaya ikan cupang. Modal awal usaha yang dikeluarkan sekitar Rp 3,5 juta, untuk membeli peralatan akuarium dan 100 ekor pasang ikan cupang yang akan dijadikan indukan. "Kami bersedia mengikuti pembinaan untuk alih profesi petani sesuai ketentuan,†pungkasnya.
Sementara itu Kasudis KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay menjelaskan salah satu program PKT Sudis KPKP Jakarta Barat adalah usaha budidaya ikan cupang. "Peserta PKT yang berminat membuka usaha budidaya ikan cupang akan mendapat pelatihan, pendampingan dan dibantu fasilitasi perizinan, promosi atau pemasaran serta rekomendasi mengajukan pinjaman modal perbankan," katanya. Terkait keinginan petani Semanan, ia menegaskan pihaknya siap memfasilitasi petani yang akan beralih profesi melalui program PKT. "Kami siap memfasilitasi petani Semanan yang mau alih profesi. Syarat warga yang ingin ikut program PKT adalah memiliki KTP DKI," ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024