Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Barat dan sekitar pada Ahad (13/11) sore hingga malam menyebabkan sejumlah permukiman warga tergenang, di antaranya di wilayah Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng dan Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan.
Di dua wilayah tersebut genangan terjadi akibat luapan kali Mookervaart dan kali Angke. Imbasnya, ratusan rumah warga terendam. Ketinggian air paling parah terjadi di lingkungan RW 04 Kelurahan Rawa Buaya yang mencapai hingga 80 sentimeter. Namun, di wilayah itu warga tidak mengungsi dan tetap bertahan di tempat tinggalnya.
Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Barat, Firmanudin, menyebutkan wilayah Kelurahan Rawa Buaya yang terdampak banjir meliputi RW 01, RW 02 di RT 06, 08, 09 dan 012, dengan ketinggian 10-70 sentimeter. “Di RW 04 meliputi RT 05, 012, 013, 014 dan 016 ketinggian 10-80 cm,” ujarnya, Senin (14/11).
Sedang di Kelurahan Kembangan Utara banjir menggenangi permukiman warga di RT 07 RW 01 dengan ketinggian 10-50 Cm, RT 07 RW 03 ketinggian 10-20 Cm, RT 16 RW 05 ketinggian 10 Cm dan RT 09 RW 10 ketinggian 20 Cm. Diungkapkan, banjir juga terjadi di Kelurahan Kedaung KaliAngke di RT 01 dan 02 RW 08 dengan ketinggian 20 Cm.
Semantara itu, banjir yang menggenangi beberapa lokasi permukiman warga di Rawa Buaya membuat beberapa ruas jalan tergenang dan sulit dilewati. Kondisi tersebut membuat aktifitas warga terganggu. “Paling parah kedalaman airnya di RT 12 dan 16 di RW 04, hingga saat ini jalanan masih tergenang,” ujar Sekretaris Kelurahan (Sekel) Rawa Buaya, Subhan kepada wartawan. (why/aji)