Kampung literasi. Kampung yang berada ditengah permukiman padat penduduk ini di-setting agar masyarakatnya gemar membaca. Dengan membaca, mereka mendapatkan bekal pengetahuan sehingga membawa suatu perubahan.
Perubahan yang dimaksud adalah kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengembangkan diri. Sehingga diharapkan mereka memiliki potensi dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.
"Kampung literasi RW 08. Kenapa saya pakai literasi. Literasi adalah kemampuan dan ketrampilan masyarakat untuk berpikir dan mengembangkan diri. Jadi bukan sekadar kampung yang hanya ada bukunya, tapi kampung ini dibuat untuk kegiatan keliterasian," ujar Ari Kurnia, Lurah Jatipulo, sesaat mendampingi tim penilaian Pamong Innovation Award, kemarin.
Ari menjelaskan, kampung literasi warga RW 08, ini diharapkan mampu menginspirasikan masyarakatnya melalui sejumlah agenda kegiatan seperti, edukasi, bedah buku, seminar, pelatihan dan sebagainya.
Sebagai contoh, warga RW 08, khususnya ibu-ibu, mengikuti pelatihan menanam dengan sistem hydroponik. "Mereka diajari bagaimana menanam dengan cara hydroponik. Setelah mendapat bekal pelatihan, nantinya mereka (ibu-ibu) bisa membentuk urban farming. Apalagi saat ini eranya revolusi industri 4.0. Sehingga semua bidang, termasuk pertanian terintegrasi dengan teknologi,"ujarnya.
Ari menyebutkan bahwa pertanian perkotaan (urban farming) tengah dilakukan di permukiman padat RW 08. Di mana mereka bercocok tanam dengan cara hidroponik serta budidaya ikan lele.
Ia juga menjabarkan bahwa kegiatan keliterasian di RW 08, ini memiliki keunikan. "Unik karena semua kegiatan keliterasian di sini dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat. Kita tidak memakai narasumber atau instruktur dari luar, tapi kita berdayakan masyarakat melalui budaya membaca,"jelasnya.
Kegiatan keliterasian yang rutin dilaksanakan adalah PAUD, Jam Belajar Masyarakat (JBM) serta mengaji. Sementara kegiatan lainnya, seperti pelatihan, sosialisasi, serta lainya dilaksanakan dua kali dalam sebulan.
Melalui kampung literasi ini, Lurah Jatipulo menginginkan adanya perubahan mindset masyarakat. Keliterasian ini dibuat bertujuan untuk dapat mensejahterakan warga.(why)
20 Mei 2024