Puskesmas Kecamatan Kembangan punya laskar peduli
hipertensi. Tugasnya memberikan sosialisasi sekaligus mengingatkan warga akan
bahaya penyakit hipertensi. Mereka juga memiliki aplikasi monitoring
hipertensi.
Pembentukan laskar peduli hipertensi beserta inovasi
aplikasinya terungkap dalam pengukuhan yang berlangsung di RPTRA Mahkota, Kelurahan
Meruya Selatan, Kembangan, Kamis (11/7). Laskar peduli hipertensi beranggotakan
PKK serta tokoh masyarakat.
“Ini merupakan
inovasi layanan yang diluncurkan oleh aparatur kecamatan dan puskesmas
kecamatan Kembangan,†ujar Amin Haji, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan
Rakyat (Adkesra) usai mengukuhkan laskar peduli dan launching aplikasi
monitoring hipertensi.
Ia menjelaskan, pembentukan laskar peduli hpertensi itu
bertujuan membebaskan masyarakat dari bahaya penyakit hipertensi. Ini mengingat
penyakit tersebut bisa menyerang orang tanpa memandang usia.
Anggota laskar peduli hipertensi bertugas memberikan
sosialisasi kepada masyarakat tanpa menerima upah. "Kami mengapresiasi
karena mereka yang tergabung di dalam laskar ini tidak menerima upah, namun
mengabdikan diri membantu guna mengingatkan warga akan bahaya penyakit
hipertensi," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Camat Kembangan, Agus Ramdhani sangat
mengapresiasi puskesmas kecamatan atas inovasinya. Dan, ini akan diterapkan pada seluruh wilayah
kelurahan di Kecamatan Kembangan. "Pembentukan laskar peduli dan
peluncuran aplikasi monitoring bertujuan menekan angka penyakit hipertensi di
Kembangan," jelasnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kembangan, Leni Ariyani menjelaskan,
anggota laskar peduli hipertensi ini telah mendapatkan bekal pelatihan dan
pengetahuan dari tim dokter Puskesmas Kecamatan Kembangan.
Anggota laskar peduli hipertensi ini bertugas selain
memberikan edukasi sekaligus memonitor warga yang memiliki riwayat penyakit
hipertensi. "Anggota laskar juga akan mengingatkan warga menerapkan pola
hidup sehat dan mengingatkan berobat rutin sehingga tidak menimbulkan penyakit
lain akibat hipertensi," tambahnya. (why)
20 Mei 2024