Jakarta Barat menduduki peringkat kedua di wilayah DKI Jakarta terhadap kasus Tuberculosis (TBC). Tahun 2017, penyakit TBC mencapai 8.025 kasus.
Tingginya kasus TBC di Jakarta Barat ini yang menggugah para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, berkomitmen menanggulangi penyakit TBC.
Komitmen itu tertuang dalam penandatanganan bersama yang berlangsung di ruang Ali Sadikin kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (27/3) pagi. Semua yang hadir, mulai dari Walikota Jakarta barat, Wakil Walikota Jakbar, Ketua TP PKK Jakarta Barat, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, termasuk para pimpinan puskesmas, RSUD dan sebagainya.
Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. "Sebagian besar penderita TBC ditemukan pada lingkungan kotor serta tidak menerapkan pola hidup sehat, seperti merokik. Lebih baik mencegah sedini mungkin, ketimbang mengobati dan rutin memeriksa kesehatan untuk mendeteksi sedini mungkin," tutur Anas.
Sebelumnya, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini menjelaskan, pihaknya telah menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati hari TBS sedunia, selama kurun sebulan periode Maret 2018.
Dalam rangkaian kegiatan itu, pihaknya memberikan pengobatan di wilayah Cengkareng Timur. "Kami melakukan pemeriksaan sputum TBC di pemukiman warga Kelurahan Cengkareng Timur, serta kampanye dan penyuluhan perihal pengendalian dan pencegahan TBC di delapan puskemas kecamatan dan 56 kelurahan serta beberapa rumah sakit di Jakarta Barat," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, telah membentuk SAtgas TBC di Kecamatan Tamnsari dan membentuk kader juru pemantau batuk ( Jumantuk). "Serta menggelar promosi kesehatan berupa gerakan peduli TBC," paparnya.
Terkait kasus penyakit TBC, Weningtyas memaparkan bahwa Kota Jakarta berada di peringkat kedua temuan TBC se -Jakarta. Tahun 2017, ditemukan sebanyak 8.025 kasus.
Tak hanya itu, tiga pekan peringatan hari TB sedunia, pihaknya telah menemukan kontak scraning yang bergejala TB sebanyak 4.530 orang, terkonfirmasi dengan penemuan bakteri positif TB serta telah diobati sebanyak 180 orang.
"Kota Jakarta barat telah mencapai target pelayanan kesehatan bagi penderita TBC sekitar 99 persen. Capaian keberhasilan penanggulangan dari temuan kasus sekitar 88 persen serta keberhasilan pengobatan tertinggi dari enam wilayah yakni sekitar 84 persen," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024