Ratusan pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Barat mengikuti pembinaan, di ruang MH Thamrin, gedung B, Kantor Wali Kota Jakbar, Senin (10/7).
Mereka berasal dari 58 RPTRA yang tersebar di delapan wilayah kecamatan se Jakarta Barat. Kegiatan dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakbar, Amien Haji. Hadir Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus dan jajaran pengurus PKK kecamatan-kelurahan dan para lurah yang wilayahnya terdapat RPTRA.
Pada sambutannya, Amien Haji mengatakan pandemi tiga tahun lalu membuat pembinaan pengelola RPTRA tidak dapat dilakukan oleh Pengurus RPTRA di tingkat Kota Jakbar secara optimal karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), sehingga terlihat adanya penurunan motivasi dan inovasi para pengelola RPTRA dalam menjawab tantangan di wilayah.
“Adanya refocusing anggaran APBD juga makin menambah tantangan pada ketersediaan sarana dan prasarana di RPTRA. Tentu saja, hal ini menjadi keprihatinan kita semua karena seyogyanya dengan kekuatan softskill yang dimiliki oleh semua pengelola RPTRA, harusnya dapat muncul kegiatan-kegiatan inovatif yang dapat membantu menjawab isu-isu tersebut, termasuk di antaranya stunting dan kemiskinan ekstrim,” ujarnya.
Oleh karenanya, Pemkot Jakbar sangat menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Ketua TP PKK Jakbar tersebut untuk memulai kembali pembinaan rutin bagi para pengelola RPTRA.
“Dengan kegiatan ini diharapkan para pengelola RPTRA makin memahami fungsi, peran dan tanggung jawabnya seperti yang tertuang pada Pergub No 123 tahun 2017 tentang Pengelolaan Kebutuhan Sarana dan Prasarana RPTRA,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kasudis PPAPP Jakarta Barat, Aswarni, menuturkan kegiatan tersebut untuk merefresh kembali terkait pelaksanaan pengelolaan RPTRA di Jakbar pasca pandemi Covid-19.
Ia menyebut, total jumlah pengelola RPTRA di Jakbar sebanyak 348 orang dari 58 RPTRA yang tersebar di delapan kecamatan se Jakarta Barat.
“Untuk kegiatan hari ini dihadiri lebih kurang 200 orang, terdiri dari para lurah, pengurus PKK kecamatan-kelurahan dan perwakilan pengurus serta pengelola RPTRA dari delapan kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakbar, Lisniawati Uus, mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengimbau seluruh pengelola RPTRA di Jakbar semakin optimal kinerjanya.
“Semoga dengan kegiatan ini, para pengelola RPTRA dapat bangkit dengan bekerja lebih baik lagi serta mampu mengembangkan inovasi pelayanan demi kepuasan masyarakat,” imbuhnya. (Aji)