Kawasan permukiman warga RW 01 di sepanjang Jalan KS Tubun 2C Kelurahan Slipi, telah tertata rapih dengan ditanami aneka jenis tanaman. Ini dilakukan sebagai tindaklanjut arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melalui program penataan kawasan dan penghijauan.
Di temui saat memonitor wilayah, Lurah Slipi, Rusmini mengatakan, bahwa penataan kawasan di sepanjang Jalan KS Tubun 2C, berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Sudis SDA, KPKP, Pertamanan dan Kehutanan serta Sudis Perhubungan Jakarta Barat.
"Kami membenahi saluran air, terutama penutupnya dan trotoar pejalan kaki. Kemudian dilakukan penopingan pohon, pengecatan tembok aneka warna serta pembenahan jaringan utilitas," tuturnya.
Untuk tanaman, lanjut Rusmini, pihaknya berkoordinasi dengan Sudis KPKP melakukan penanaman di areal lahan yang semula tak terurus. Lahan tersebut ditanami aneka jenis tanaman pelindung dan produktif.
Dalam penataan kawasan tersebut, Rusmini melibatkan warga sekitar untuk membantu menanam pohon yang bermanfaat.
"Waktu itu warga mengusulkan untuk menanam tanaman obat keluarga. Akhirnya kita sepakat, untuk menata kawasan dengan menanam toga seperti kunyit, lengkuas, jahe, kencur dan sebagainya. Tanaman ini sangat bermanfaat dan bisa dipanen," ujarnya.
Penataan kawasan di sepanjang Jalan KS Tubun 2C , Kelurahan Slipi, telah dilakukan sejak bulan Oktober 2022. Saat ini progres pengerjaannya sudah rampung alias 100 persen.
"Warga menamakan Taman Toeboen Indah. Saat ini sudah 100 persen. Mereka sangat senang karena memiliki lingkungan yang telah tertata rapih, dan ada tamannya bernama Taman Toeboen Indah.
Di tempat yang sama, Ketua RT 004/01, Kelurahan Slipi, Herlina mengatakan bahwa masyarakat sangat senang karena memiliki lingkungan yang tertata rapih, bersih dan indah dengan aneka jenis tanaman.
Ia pun meminta kepada warganya untuk merawat dan menjaga lingkungan yang sudah tertata tersebut.
"Kami juga terlibat dalam penataan kawasan, seperti berpartisipasi dalam pengecatan tambok penuh warga, serta membantu menanami aneka tanaman obat, seperti sereh, kunyit, lengkuas, jahe dan sebagainya. Sehingga nantinya tanaman ini bisa dipanen," tambahnya. (why)