Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI akan membangun dua SMP ramah lingkungan di wilayah Jakarta Barat, yakni Kelurahan Kembangan Utara dan Kelurahan Grogol.
Kasudis Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat, Junaedi, mengungkapkan saat ini proyek pembangunan dua sekolah tersebut sudah tahap akhir lelang.
"Ya sekarang sudah sampai ke tahap akhir lelang ya pembangunan sekolah (SMP) ramah lingkungan itu," ujarnya, saat dihubungi, Senin (4/9).
Dikatakan, pembangunan akan dimulai September 2023 ini dan diperkirakan selesai pada Desember 2023 mendatang.
"Pembangunan ya tetap dimulai September ini dan selesai sesuai regulasi ya, sekitar Desember," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan dua sekolah ramah lingkungan tersebut merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Kasi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dikdas dan PKLK) Sudis Pendidikan Wilayah II Jakbar, M Wawu Almubasir, mengungkapkan sekolah SMP baru yang akan dibangun berada di wilayah Kecamatan Kembagan dan Grogol Petamburan (Gropet).
“Lokasinya di SDN Kembangan Utara 04 Kelurahan Kembangan Utara dan SDN Grogol 05 Kelurahan Grogol Kecamatan Gropet,” sebutnya.
Dijelaskan, pembangunan dua sekolah tersebut karena belum adanya SMP Negeri di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan Grogol.
“Jadi, nanti pembangunan SMP yang baru sekaligus dengan renovasi total dua unit SDN tersebut.” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pembangunan dua sekolah tersebut konsepnya go green atau ramah lingkungan. Yakni lingkungan hijau dan juga sumber listrik dari tenaga surya atau sinar matahari.
“Intinya pembangunannya ramah lingkungan,” jelasnya
Ia melanjutkan, awalnya SDN yang menjadi lokasi pembangunan akan digusur total, lalu kemudian dibangun lagi bersamaan dengan pembangunan SMP yang baru. Selama masa pembangunan, murid-murid SDN yang ada akan diungsikan ke SD terdekat hingga pembangunan selesai.
"Jadi, di Kelurahan Kembangan Utara dan Kelurahan Grogol akan ada masing-masing satu SDN dan satu SMP baru. Kita sudah survei lokasinya dan cukup untuk pembungunan masing-masing dua sekolah. Luas lahan masing-masing kedua lokasi pembangunan sekitar 7.000 meter persegi lebih. Jadi cukup luas," ujarnya.
Anggaran pembangunan dua sekolah tersebut berasal dari ABPD Provinsi DKI. Namun ia belum merincikan anggaran pembangunannya.
“Diharapkan tahun ajaran baru 2024, semua sekolah sudah jadi dan bisa menerima peserta didik baru," pungkasnya. (Aji)