Lima dari 50 titik lokasi rawan genangan/banjir di Jakarta Barat diusulkan dalam rencana aksi penanganan banjir. Kelima usulan itu dikerjakan hingga selesai tahun ini. 
Kelima titik lokasi rawan genangan yang diusulkan tersebut, diantaranya, pembuatan kolam ulakan Jalan Pangeran Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, pembuatan embung di Semanan serta Tegal Alur dan penanganan saluran air di Komplek Green Garden. 
"Titik-titik ini yang kami usulkan ke propinsi untuk segera ditindaklanjuti dalam rencana aksi. Pengerjaannya tentu melibatkan sumber daya, seperti tenaga, peralatan, dan sebagainya," ujar Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Barat usai mengikuti pembahasan usulan rencana prioritas penanganan banjir secara virtual di ruang rapat kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (14/10). 
Dalam rapat tersebut, lanjut Uus Kuswanto, Sekretaris Daerah DKI Jakarta meminta pimpinan masing-masing wilayah untuk menginventarisir sebanyak 50 usulan rencana prioritas penanganan banjir di wilayah. 
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati meminta kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan skala prioritas penanganan banjir pada masing-masing wilayah. Kemudian ditindaklanjuti para walikota untuk melakukan rencana aksi nya. (why)