Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan penataan kolong jalan layang tol dan non tol di delapan kecamatan.
Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi menginstruksikan seluruh satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Barat terlibat dan berperan aktif dalam program perubahan yang telah disusun oleh delapan kecamatan.
"Sudis Kehutanan, Perindustrian dan Energi dapat membantu penataan kolong jalan layang non tol dan tol. Begitu pula SKPD lain membantu program kerja perubahan ini sehingga visi misi Gubernur DKI Jakarta dapat diwujudkan," imbuhnya, saat rapat pimpinan tingkat kota, di ruang pola kantor wali kota, Selasa (16/7).
Penataan kolong jalan layang merupakan salah satu program perubahan untuk mewujudkan Visi Misi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yakni Maju Kotanya, Bahagia Warganya.
Sementara itu Camat Kembangan Agus Ramdhani, menyebutkan penataan kolong jalan layang di wilayahnya dilakukan di delapan titik. Meliputi pembuatan mural, taman dan pencahayaan. Dijelaskan, penataan di delapan titik merupakan hasil pemetaan masalah dalam penyusunan program kerja perubahan.
"Kondisi kolong jalan layang tol maupun non tol di wilayah Kecamatan Kembangan kotor, kumuh dan kurang fungsional. Kami ingin merubah dengan membuat mural, taman yang berisi aneka tanaman obat-obatan dan sebagainya serta pencahayaan, sehingga tertata rapi dan indah," kata Agus.
Ia mengungkapkan dari delapan titik kolong jalan layang tol yang telah rampung ditata adalah di Jalan Meruya Utara. Selanjutnya, penataan juga akan dilakukan di kolong jalan tol Jalan Meruya Utara sisi lainnya. sehingga pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut bisa menikmati suasana indah dan tertata rapi.
"Kami menargetkan penataan delapan titik kolong jalan tol dan jalan layang non tol di Kembangan rampung akhir tahun 2019. Selain kerjasama dengan SKPD terkait, pengerjaannya melibatkan peran serta masyarakat sekitar," katanya. (Aji)
20 Mei 2024