Pemerintah Kota Jakarta Barat telah menanam pohon sebanyak 24.870 pohon selama periode Oktober Tahun 2022 hingga awal Januari 2023. Untuk jenis pohon yang ditanam adalah pohon pelindung dan produktif.
"Sesuai arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kita melakukan program penanaman pohon. Kalo di Jakarta Barat, dinamakan dengan istilah nempo bumi atau tanam pohon di bumi," Kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Jumat (6/1)
Menurut Yani, program nempo bumi ini melibatkan seluruh elemen masyarakat agar mereka ikut merasakan dan merawat pohon yang ditanam. Penanaman pohon telah dilakukan sejak bulan Oktober tahun 2022.
"Selama periode Oktober 2022 hingga awal Januari 2023, Pemkot Jakarta Barat telah menanam sebanyak 24.870 pohon pelindung dan produktif di delapan wilayah kecamatan. Dan, kami menargetkan hingga bulan Februari sebanyak 30-40 ribu pohon ditanam," ujarnya.
Yani menjabarkan, jenis pohon pelindung yang ditanam meliputi pohon mahoni, angsana, tabebuya, dan sebagainya. Sedangkan pohon produktif yang ditanam meliputi pohon durian, kedongdong, mangga, kelor, sukun dan sebagainya.
Ia memaparkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada para lurah untuk memperbanyak tanam pohon yang menjadi ciri khas di wilayahnya. Misalnya, satu kawasan ditanam pohon mangga, atau tanam jambu air, biar nanti panen buahnya sama.
"Saya arahkan lurah agar di lingkungan warga ada pohon tertentu, supaya jenis tanaman seragam," imbuhnya.
Pihaknya berharap, penanaman ini dapat menjaga dan melestarikan alam sekaligus menjadi wadah resapan air.
"Saya harap upaya ini dapat menjadikan Jakarta Barat semakin asri, indah dan sejuk," pungkasnya. (why)