Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mulai menyosialisasikan penggantian beras untuk rakyat miskin (raskin) menjadi e-voucher. Rencananya program tersebut mulai diberlakukan Januari 2017 mendatang.
Nantinya, penerima raskin atau rumah tangga sasaran (RTS) tidak lagi mendapat raskin, melainkan kartu e-voucher. “Pengantian raskin ke e-voucher itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Tujuannya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin,” jelas Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Jakbar, Nuraini Sylviana, Kamis (15/9).
Kebijakan tersebut berlaku di seluruh Indonesia yang tersebar di 44 kota. Disebutkan, penerima raskin di wilayah Jakarta Barat sebanyak 47.628 RTS. Nantinya, RTS tidak lagi mendapatkan raskin, tapi diberikan kartu e-voucher yang sudah diisi oleh pemerintah Rp 110.000 setiap bulannya.
Selain bisa membeli beras sesuai harga yang diinginkan, dengan uang tersebut RTS juga dapat membeli sembako, seperti telur, susu dan lainnya sesuai nilai yang ada di voucher. “RTS bisa membelanjakan selain beras, seperti susu atau keperluan lainnya sesuai nilai di voucher,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, transaksi e-voucher bisa dilakukan di took pedagang sembako wilayah masing masing yang ditunjuk oleh bank, seperti yang saat ini sudah siap bekerjasama, yakni Bank BRI. “Agar program tersebut lancar saat launching awal Januari 2017 nanti, kami berharap SKPD terkait, para camat dan lurah juga mulai menyosialisasikannya kepada warga di wilayah masing masing,” ujarnya. (why/aji)
Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat
Jl. Kembangan Raya No.2, RT.5/RW.2, Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610.
Berita Terbaru