Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi bahan baku murah bagi peserta Jakpreneur atau pelaku usaha, Senin (7/12).
Kegiatan digelar secara virtual di ruang rapat wali kota, dipimpin Asisten Perekenomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan. Diikuti para lurah, camat, suku dinas (sudis) pendamping lingkungan Pemkot Jakbar, jajaran Biro Perekonomian, Pemerintahan DKI, PTSP, Bank DKI, Perumda Pasar Jaya dan unit terkait.
Kepala Bagian Perekonomian Jakarta Barat, M Iqbal, menjelaskan sosialisasi Jakpreneur dan bahan baku murah merupakan tindaklanjut dari rapat sebelumnya di Biro Perekonomian DKI. “Jakpreneur ini salah satu KSD (kegiatan strategis daerah) dari wali kota dalam rangka penciptaan kewirausahaan terpadu,†jelasnya.
Program pembinaannya, sambung Iqbal, oleh enam suku dinas di tingkat kota, yakni Sudis Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), Sosial, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi), Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian (PPAPP), dan Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP).
“Enam Sudis ini memiliki target pencapaiannya masing masing. Di mana target tersebut diakumulasikan menjadi target wali kota dalam penciptaan kewirausahaan terpadu bersama Biro Pemerintahan dan Biro Perekonomian,†jelasnya. Dari enam sudis tersebut totalnya mencapai 15.230 Jakpreneur. Rinciannya, Parekraf 200, Nakertransgi 700, UKM 9.968-IKM 2.668, Sosial 214, PPAPP 560 dan KPKP 1.120.
Lebih lanjut diungkapkan, dari 56 kelurahan se Jakarta Barat, sebanyak 25 kelurahan telah melakukan sosialisasinya kepada masyarakat melalui medsos masing masing. “Target itu ada batas waktunya, yakni sebelum 15 Desember 2020. Kami minta camat dan lurah segera menyosialisasikan infografis yang telah dibagikan oleh Biro Pemerintahan kepada masyarakat dan hasilnya dilaporkan ke Bagian Perekonomian,†ujarnya.
“Program ini bertujuan agar anggota Jakpreneur dan UMKM dapat memiliki daya saing di pasar. Dengan mendapat bantuan bahan baku yang murah, diharapkan para peserta Jakpreneur dapat meningkatkan kualitas mutu dan produknya di pasaran.â€
Sementara itu Asekbang Fredy Setiawan mengatakan kegiatan tersebut harus berjalan dengan baik dan membawa manfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jakarta Barat. Mulai dari perekrutan-pendaftaran, sosialisasi, pendampingan, berbagai pelatihan, perizinan, permodalan, pemasaran dan lainnya.
“Jadi, justru di masa pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan peluang untuk berwirausaha. Oleh karena itu, di sinilah peran dan tantangan kita sebagai aparat khususnya di tingkat kelurahan untuk bisa mencari peluang-peluang pasar terkait mencari kreatifitas dan inovasi dari temen-teman atau dari masyarakat yang ingin berusaha,†imbuh Fredy.
Terkait penyediaan bahan baku, diharapkan harganya harus bersaing. “Bahan baku yang murah dan harga bersaing. Paling penting juga melakukan pendampingan untuk modal usaha. Mudah-mudahan sosialisasi ini benar-benar bisa dilaksanakan. Butuh peran teman-teman di wilayah, kita harus kerjasama, kolaborasi, gandeng potensi yang ada,†ujarnya. (Aji)
20 Mei 2024