Pemkot Jakarta Barat melakukan upaya preventif untuk menanggulangi permasalahan tawuran remaja yang kerap terjadi di Rusun Pesakih, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng.
"Kami belum dapat informasi terkait tawuran remaja di Rusun Pesakih. Meski begitu, kami akan koordinasikan untuk melakukan upaya penanggulangan dengan melibatkan semua unsur dan elemen masyarakat lainnya," ujar Camat Cengkareng Ahmad Faqih, saat dikonfirmasi kasus tawuran remaja yang terjadi di Rusun Pesakih, Duri Kosambi, Cengkareng, Selasa (14/10).
Upaya penanggulangan yang dimaksud, lanjut Ahmad Faqih, dengan menempatkan petugas Pol PP Kecamatan dan Kelurahan, bersama unsur aparat keamanan lainnya pada titik-titik rawan tawuran.
Lebih lanjut Ahmad Faqih mengungkapkan bahwa timbulnya permasalahan tawuran remaja karena tidak efektifnya sejumlah lembaga yang kompeten dalam melakukan pembinaan dan pendidikan mental kepada anak-anak.
"Caranya dengan memberikan pendidikan mental spiritual, kedisiplinan, nasionalisme dan patriotisme melalui lembaga-lembaga kompeten seperti Paskibra, PMR, karang taruna dan Pramuka" ujar Ahmad Faqih.
Oleh karena itu, Ia meminta kepada Majelis Pembina Pramuka Cabang (Mabicab) Jakarta Barat untuk menjadikan wilayah Cengkareng sebagai pilot project kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib bukan sekolah tapi bagi siswa. Jadi semua siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/K wajib mengikuti kegiatan pramuka.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto menerangkan bahwa masalah tawuran remaja itu bukan semata-mata menjadi bagian tugas Satpol PP. Tapi, pengendali penanganan masalah itu berada di tingkat wilayah.
"Penanganannya pada tingkat pengendali di wilayah. Jadi mereka berkolaborasi dengan semua elemen, mulai dari unsur tiga pilar, dunia pendidikan, pengurus RT dan RW serta lainnya untuk mengatasi permasalah tersebut. Jadi bukan hanya Satpol PP, tapi pembinaan dan pencegahannya menjadi tanggungjawab bersama," jelasnya.
Diinformasikan pada sejumlah media online memberitakan aksi tawuran yang kerap dilakukan sekelompok remaja di sekitar Rumah Susun (Rusun) Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat yang menimbulkan keresahan dan kekhawatiran warga.
Kesaksian sejumlah warga menyebut frekuensi terjadinya tawuran kembali marak sejak beberapa pekan terakhir. Peristiwa yang hampir rutin terjadi setiap akhir pekan ini tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga membuat warga khawatir terulangnya kasus korban jiwa seperti sebelumnya. (why)