Wakil Wali Kota Jakarta Barat, H. M Zen melepas kontingen Pekan Daerah(Peda) Jakarta Barat, yang mengikuti lomba Peda tingkat DKI Jakarta Tahun 2019 di loby kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (15/7) pagi. Lomba Peda tingkat DKI Jakarta akan berlangsung di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, pada 17-18 Juli 2019.

Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen mengatakan, Pekan Daerah (Peda) petani nelayan merupakan wahana untuk membangkitkan semangat, tanggung jawab, dan melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis.
Untuk meningkatkan peran serta tersebut, Kelompok  Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jakarta Barat mengadakan lomba Pekan Daerah tingkat kotamadya Jakarta Barat, yang telah berlangsung bulan Mei 2019.
Selanjutnya, mengikuti lomba yang sama tingkat DKI Jakarta, di Bumi Perkemahan Ragunan,pada 17-18 Juli 2019. “Serta mempersiapkan diri pada ajang Pekaan Nasional (Penas) ke XVI yang rencananya dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat, tahun 2020,” ujarnya.

Ia menjelaskan, para peserta lomba diminta untuk mengikuti kegiatan ini hingga tuntas. Karena kegiatan ini menjadi ajang menambah pengetahuan, wawasan, serta ketrampilan kelompok tani nelayan Jakarta Barat.

Bekal dari kegiatan ini nantinya bisa diterapkan dalam upaya meningkatkan kualitas produk pertanian dan perikanan. “Ini (lomba) dapat meningkatkan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas dan mutu produk pertanian dan perikanan. Sehingga kita dapat memaksimalkan ruang-ruang yang terbatas ini, agar pertanian dan perikanan di Jakarta Barat, tetap eksis,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Plt Sudis Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Wahyuni mengatakan, kontingen Pekan Daerah (Peda) Jakarta Barat berjumlah 25 orang dan 5 pendamping.

Mereka akan mengikuti berbagai jenis lomba di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Barat, pada 17-18 Juli 2019. Ada pun jenis lomba diantaranya, Asah terampil, temu karya, unjuk ketangkasan, dan stand wilayah. “Dalam lomba ini, KTNA Jakbar memiliki unggulan yakni inovasi dan teknologi dengan memanfaatkan daun kelor. Kemudian unjuk tangkas yakni kompot anggrek, serta budidaya cupang,” jelasnya. (why)