Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengerahkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), pihak swasta dan masyarakat untuk kegiatan Adipura 2024.
"Kami minta seluruh jajaran, semaksimal mungkin, sekuat tenaga, sumber daya yang ada keluarin semuanya, baik yang ada di kita, maupun di pihak swasta dan masyarakat," imbuh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Barat, Imron Sjahrin, saat memimpin rapat persiapan Adipura tahun 2024, di Ruang Pola, kantor wali kota, Selasa (27/8) siang.
Ia menegaskan, peran serta seluruh OPD, keterlibatan pihak swasta dan elemen masyarakat untuk mewujudkan Jakarta Barat menjadi wilayah kota yang lebih bersih dan asri.
"Karena yang namanya Adipura ini kan sasaran antara, tujuan utama kita adalah mewujudkan Kota Jakarta sebagai kota global yang bersih, asri dan tertib," tandas Imron.
Rapat diikuti para kasudis, camat, lurah, kepala pasar, terminal, stasiun, kepsek dan lainnya. Diungkapkan, Adipura 2024 berlangsung dari September hingga Desember.
"Sekarang penambahannya dari KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) menyampaikan agar memperluas lahan RTH (ruang terbuka hijau) dan fokus di pengelolaan sampah, bank sampah," sebut Imron.
Sementara itu, Vir Katrin, dari Direktorat Penanganan Sampah KLHK, yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, untuk Adipura tahun ini selain ada penambahan perluasan RTH, yang harus menjadi perhatian adalah terkait pengelolaan sampah, utamanya bank sampah. Untuk bank sampah, sambungnya, harus disertai SK (surat keputusan).
"Pengelolaan sampah perlu adanya SK, untuk bank sampah. Membuatnya juga mudah, bisa camat yang tandatangan atau kadis. Karena di SK itu ada yang namanya struktur kelembagaannya, ada nasabahnya, pencatatannya seperti apa. Biasanya yang ada SK-nya datanya itu terkoordinasi dengan teman-teman DLH. Jadi, perlu SK, ini perlu disiapkan," tuturnya. (Aji)