Ratusan personel gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Sudis Perhubungan Jakarta Barat, termasuk sejumlah armada, dikerahkan untuk membantu proses relokasi warga kolong tol Jalan Inspeksi Banjir Kanal Barat (BKB) Jelambar, ke Rumah Susun (Rusun) Lokbin Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, Pemkot Jakarta Barat mendukung sepenuhnya Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI untuk merelokasi warga kolong tol yang dimulai sejak Sabtu (30/11) kemarin.
Untuk kelancaran proses pemindahan, lanjut Uus Kuswanto, Pemkot Jakbar mengerahkan 100 personel Satpol PP dan 50 personel Dishub serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, seperti Sudis Bina Marga, Sudis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, PPSU dan lainnya.
Selain personel, armada Satpol PP Jakarta Barat juga mengerahkan delapan unit armada truk Kendaraan Dinas Operasional (KDO) yang digunakan mengangkut barang-barang warga kolong tol.
"Untuk dinas perhubungan mengatur lalu lintas serta melakukan pengawalan di jalan hingga proses pemindahan berlangsung aman dan lancar. Selain itu, dinas perhubungan juga mengerahkan lima armada bus sekolah untuk mengangkut warga kolong tol. Jadi kita buat proses pemindahan senyaman mungkin," ujarnya.
Meski telah sukses merelokasi 44 KK warga kolong tol, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meminta kepada jajarannya untuk terus memberikan pelayanan, termasuk menyiagakan pasca relokasi warga kolong tol.
"Ratusan personel akan terus disiagakan sampai kegiatan relokasi warga tuntas. Dan hingga saat ini relokasi berjalan aman, lancar dan sukses. Mudah-mudahan mereka betah di tempat yang sudah aman dan nyaman," tandasnya. (why)