Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali menggelar pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day terbatas untuk kali kedua di ruas Jalan Tomang Raya, Grogol Petamburan, Minggu (29/5). Rencananya HBKB akan rutin dilaksanakan pada minggu kedua dan empat setiap bulan.
"Hari ini HBKB yang kedua kali terbatas yang dikhususkan hanya untuk berolahraga saja. Tadi ada kegiatan senam, ada juga anak-anak bermain bola serta jogging santai," tutur Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Erwansyah.
Menurutnya, HBKB ini diadakan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat polusi udara dengan cara membebaskan kendaraan bermotor selama 1 hari. Kegiatan ini juga sebagai sarana interaksi masyarakat sambil berolahraga tanpa polusi udara.
Ia menambahkan, pihaknya akan berencana mengagendakan kegiatan HBKB secara rutin, yakni dua kali dalam sebulan. Selain itu, Pemkot Jakarta Barat akan melibatkan stakeholder pada kegiatan HBKB atau car free day.
Di tempat yang sama, Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta mengaku, bersyukur dengan diadakan kegiatan HBKB atau Car Free Day lantaran wilayahnya minim tempat olahraga.
"Memang kami kekurangan lahan untuk sarana olahraga, kebetulan dari Dinas Perhubungan mengadakan kembali kegiatan dan dimanfaatkan warga kami untuk melaksanakan kegiatan olahraga," tuturnya.
Meski pelaksanaan HBKB nantinya 2 kali dalam sebulan, pihaknya akan memanfaatkan momen ini sebagai sarana berinteraksi dan berolahraga.
"Kami sudah menginformasikan kepada warga di 7 kelurahan untuk bisa melakukan kegiatan di sini," ujar Didit.
Pihaknya juga sudah menginformasikan pada waraganya melalui WAG (WA Group) atau sosialisasi pada rapat koordinasi setiap wilayah kelurahan di Kecamatan Grogol Petamburan.
"Mudah-mudahan kedepan, ini tetap kontinue. Sehingga diharapkan warga sudah terbiasa untuk mengikuti kegiatan ini pada minggu kedua dan keempat setiap bulan," imbuh mantan Kabag Hukum Kota Jakbar.
Didit menambahkan, agar terlihat lebih semarak, kegiatan ini setidaknya bisa melibatkan stakeholder lainnya melalui program kolaborasi Coorporate Social Responsibility (CSR) dari para pelaku usaha di Tomang Raya.
"Nantinya para pelaku usaha di Tomang Raya ini untuk bisa berkontribusi pada pelaksanaan kegiatan ini."pungkasnya. (why)