Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan kampanye kegunaan Ubin Pemandu pada pedestrian untuk penyandang disabilitas, di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Selasa (2/4) pagi.
Kegiatan serentak di lima wilayah kota se DKI Jakarta itu kerjasama dengan komunitas Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) dan Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI). Diikuti sekitar 94 penyandang disabilitas netra dan disabilitas berbagai ragam (cacat lainnya). Kegiatan dibuka Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi.     
Kampanye dilakukan dengan berjalan beriringan di pedestrian yang telah dilengkapi ubin pemandu. Usai dilepas Seko, para penyandang disabilitas berjalan beriringan bersama aparatur Pemkot Jakarta Barat, kecamatan, kelurahan dan relawan sambil membentangkan spanduk menyusuri ubin pemandu di pedestrian. Dimulai dari depan kantor Kecamatan Kebon Jeruk-Jalan Lapangan Bola-simpang Relasi dan berakhir di halaman RCTI.
Atas nama Pemkot Jakarta Barat, Seko mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memprakarsai serta membantu terselenggaranya kampanye kegunaan ubin pemandu untuk penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini ajang sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh pihak, baik swasta maupun masyarakat umum akan pentingnya keberadaan fasilitas ubin pemandu pada pedestrian bagi para penyandang disabilitas, khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat,” ujar Seko.
Lebih lanjut dikatakan, keberadaan fasilitas fasilitas ini merupakan teknologi baru sebagai pengetahuan kekinian yang belum dipahami dan dirasakan secara langsung oleh para penyandang disabilitas, sehingga perlu disosialisasikan secara lebih luas baik dari Sekolah Luar Biasa (SLB) disabilitas netra kepada siswanya, maupun para pengurus organisasi disabilitas netra kepada anggotanya terkait cara penggunaan ubin pemandu berikut peta jalan yang sudah dipasang agar memudahkan mobilitasnya. 
Ke depan, sambung Seko, Pemkot Jakarta Barat akan terus menggencarkan kampanye kegunaan ubin pemandu termasuk kepada siswa SLB disabilitas netra, agar tepat guna fungsinya serta aman keberadaannya untuk dimanfaatkan dari oleh dan untuk masyarakat pengguna jalur pedestrian. “Kita akan sosialisasikan cara penggunaan ubin pemandu ini ke siswa SLB disabilitas netra di Jakarta Barat,” pungkasnya. (Aji)