Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat terus menggencarkan program ayo menabung dengan sampah.
Program kerjasama dengan Bank BNI tersebut sebelumnya telah dilakukan dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudis LH) Jakarta Barat. Kini, kerjasama dilanjutkan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya di lingkungan Pemkot Jakarta Barat
"Program ayo menabung dengan sampah berhasil membawa Kota Jakarta Barat meraih penghargaan kinerja pengelolaan sampah terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ungkap Asisten Vice Presiden BNI Pusat, Andi Restanto, saat pertemuan dengan Wali Kota Jakarta Barat, H Rustam Effendi, di kantor wali kota, Kamis (17/1).
Dikatakan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Sudis LH Jakbar dalam program ayo menabung dengan sampah selama setahun lebih. Kini, program tersebut banyak diminati kota dan kabupaten lain di Indonesia.
Ke depan, sambung Andi, pihaknya ingin meningkatkan kerja sama serupa dengan SKPD lain di lingkungan Pemkot Jakarta Barat. "Kami ingin meningkatkan kerja sama program ayo menabung dengan sampah dan program lainnya dengan Pemkot Jakarta Barat,†ujarnya.
Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi menyambut baik tawaran kerja sama BNI dengan berbagai instansi lainnya di Pemkot Jakbar. "Harapannya gaung program ayo menabung dengan sampah semakin optimal dan pengelolaan sampah di Jakarta Barat lebih baik di masa mendatang. Kami siap menjalin kerja sama," katanya.
Sementara itu Kasudis LH Jakarta Barat, Edy Mulyanto, mengungkapkan program ayo menabung dengan sampah yang telah berjalan setahun lebih saat ini telah memiliki sekitar 15.000 nasabah dari pengelolaan ratusan bank sampah unit (BSU) di permukiman warga se Jakbar.
"Program ayo menabung dengan sampah juga menyasar sekolah sekolah di Jakarta Barat. Hingga kini total yang tercatat sebagai nasabah program ayo menabung dengan sampah di sekolah telah mencapai 22.600 siswa," sebutnya. (Aji)
20 Mei 2024