Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar sosialisasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pada enam pelayanan, Rabu (24/4), di ruang pola kantor wali kota.
Kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat Yunus Burhan. Dihadiri perwakilan unsur PKK, pengelola ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), perwakilan kelurahan, juru pemantau jentik (jumantik), pengurus posyandu dan PPSU. Menghadirkan narasumber Syarifudin, Analis Kebijakan Madya Kemenpan RB.
Aspem Yunus Burhan menjelaskan, sebelumnya SKM untuk wali kota, camat dan lurah telah dilakukan pada pertengahan Maret 2019 lalu. Hasilnya, tingkat partisipasi responden di Jakarta Barat cukup tinggi, yakni mencapai 12 ribu lebih. Untuk SKM kali ini, akan dilakukan di seluruh kelurahan se Jakarta Barat yang meliputi enam pelayanan, yakni PKK, RPTRA, ketertiban umum, jumantik, posyandu dan PPSU.
"SKM ini potret kinerja kita. Kegiatan pada enam pelayanan ini langsung bersentuhan dengan masyarakat, dan akan dinilai. Jadi, harus benar-benar serius dan diperhatikan. SKM ini sebagai dasar kita memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,†tandas Yunus. “SKM bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.â€
Sedang sasaran SKM adalah; mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggaan pelayanan, mendorong penyelenggaraan pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendorong penyelanggaraan pelayanan menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan pelayanan publik, dan mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
Kabag Kepegawaian, Tatalaksana dan Pelayanan Publik Jakbar, Abdullah, menambahkan dasar SKM adalah Permenpan RB nomor 14 tahun 2017 tentang pedoman penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. Waktu pelaksanaan SKM mulai April hingga Juni 2019. Tingkat kota akan turun ke wilayah melakukan sampling di dua kantor kelurahan setiap kecamatan. Tiap kelurahan yang akan disurvei menghadirkan 100 orang sebagai responden di kantor kelurahan. (Aji)
20 Mei 2024