Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar pembinaan dan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), di aula Kantor Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Kamis (5/1).
Mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, kegiatan dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, kegiatan menghadirkan narasumber dari Tim Saber Pungli Jakbar, antara lain Inspektur Pembantu Wilayah Kota Jakbar, Dzikran Kurniawan, unsur Polres Metro Jakbar dan lainnya. Sedang peserta sosialisasi terdiri atas elemen masyarakat, jajaran kelurahan, ketua/pengurus RT-RW, LMK, FKDM, PKK dan lainnya.
Plh Lurah Duri Kepa, Abdul Rosyid, menjelaskan sosialisasi Saber Pungli dimaksudkan untuk pembinaan sekaligus pengetahuan bagi aparatur kelurahan dan unsur elemen eleman masyarakat di wilayahnya. Kegiatan tersebut juga terkait dengan kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu di wilayah Duri Kepa. Meski sudah selesai, namun peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menghindari/mencegah terjadinya pungli di masyarakat.
“Kegiatan ini sengaja kita laksanakan untuk menyosialisasikan sekaligus pembinaan bagi seluruh aparat dan stakeholders wilayah, RT/RW, LMK, FKDM, PKK dan lain-lain. Tujuannya, untuk mengetahui apa itu pungli, sanksi, hukum dan lainnya. Ini berangkat dari fenomena yang cukup viral beberapa waktu lalu di wilayah Duri Kepa,” jelas Rosyid.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi pembinaan dan pengetahuan bagi seluruh yang hadir di sini untuk tidak melaksanakan pungli dan menyebarkan informasinya ke seluruh warga masyarakat di lingkungan masing masing.” sambungnya.
Sementara itu, pada sambutannya Aspem Jakbar, Firmanudin Ibrahim mengajak semua pihak baik perangkat pemerintahan atau ASN maupun warga masyarakat untuk menghindari dan mencegah pungli.
“Karena pungli bisa menghancurkan sendi sendi negara. Yang terjadi di Duri Kepa mudah-mudahan jadi Ibroh, pelajaran bagi kita. Khusus untuk ASN, ini merupakan satu komitmen kita, pakta integritas yang sudah ditandatangani bersama untuk menjauhi pungli,” tandasnya.
Untuk pelayanan, sambung Firman, pihaknya komitmen tidak ada pungli sama sekali.
“Aparatur Sipil Negara (ASN), RT/RW dan unsur masyarakat lainnya di wilayah bisa menyampaikan sosialisasi pencegahan pungli ini di lingkungannya masing masing. Di tempat ini kita dapat pengetahuan terkait pencegahan pungli dari Tim Saber Pungli Jakbar. Kita komitmen bersama, jangan ada lagi pungli,” tandasnya. (Aji)