Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menggelar kegiatan sosialisasi pemahaman bullying pada Satuan Pendidikan Suku Dinas Pendidikan Wilayah I dan II, berlangsung di Ruang MH Thamrin, kantor wali kota Jakbar, Kamis (5/9).
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengatakan kegiatan sosialisasi terkait bullying sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para guru dan pihak sekolah lainnya dalam rangka mengantisipasi serta mencegah terjadinya bullying.
“Harus menjadi catatan dan perhatian bersama. Selain sekolah, pihak keluarga juga harus berperan aktif mencegah terjadinya bullying, mengingat tidak setiap waktu anak didik berada di lingkungan sekolah,” katanya.
Uus mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengimbau para peserta mengikuti kegiatan dengan seksama.
“Ikuti materi yang disampaikan narasumber sebagai bahan untuk disampaikan, informasikan dan diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Kita tidak pernah harapkan terjadi bullying di sekolah. Mudah-mudahan di Jakarta Barat tidak terjadi kasus bullying,” pungkasnya.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Diding Wahyudin, mengatakan kegiatan bertujuan memberikan pemahaman terkait bullying kepada civitas akademika khususnya para tenaga pendidikan di lingkungan sekolah masing masing.
“Sosialisasi diikuti sekitar 438 peserta dari para kepala
sekolah, TU dan tenaga pendidik,” sebutnya.
Untuk informasi, kegiatan sosialisasi tersebut dibuka Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dengan menghadirkan narasumber antara lain dari Kejari Jakbar, Jan Fanther Rio S, Anna Mariana, Rizal, Tuti Susilawati dan Tyaswati Wuryaningsih. Sosialisasi diisi dengan penyampaian materi oleh para narasumber dengan moderator Wawat Rusmanawati dan Hasim. (Aji)