Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar kegiatan pengenalan produk industri kecil menegah (IKM) makanan dan minuman, di ruang Soewiryo, lantai 16 gedung B kantor wali kota, Selasa (30/1).
Kegiatan dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakbar, Fredy Setiawan. Diikuti puluhan pelaku IKM makanan dan minuman binaan. Sedang narasumber menghadirkan sejumlah pakar atau ahli dari berbagai aspek, di antaranya juru masak berpengalaman atau chef serta pakar produk kemasan.
Pada sambutannya Fredy mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar produk yang dihasilkan para pelaku usaha binaan Sudis Perindustrian dan Energi (PE) PE Jakarta Barat nantinya memiliki daya saing dalam rangka memasarkan produk makanan dan minuman kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan kurasi, kami berharap SKPD dan UKPD di Jakarta Barat nantinya bisa berkoordinasi untuk memberdayakan IKM binaan, misalnya kebutuhan snack dalam kegiatan rapat dan sebagainya. IKM itu penopang yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Untuk itu, kami mensupport," katanya.
Ia pun berharap pelaku IKM makanan dan minuman mendaftarkan diri sebagai anggota dalam program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip). "Pemkot Jakarta Barat juga akan siap membantu pemasaran dengan mengajak pemilik usaha retail bersedia menjual hasil produk IKM makanan dan minuman yang menjadi peserta OK OCE," ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Industri dan ESDM Sudis PE Jakbar, Deny Listantoro, menambahkan seteleh kegiatan digelar, pembinaan lebih lanjut akan tetap berjalan. "Pembinaan ini akan terus berjalan, sehingga nantinya pelaku IKM makanan dan minuman bisa maju dan mandiri. Hasil penilaian dari tim pakar ini menjadi tolak ukur para pelaku usaha agar produk yang dihasilkan mampu memiliki daya saing saat dipasarkan kepada masyarakat," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024