Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar Operasi Pembinaan Penduduk (Biduk), Rabu (27/7). Operasi diawali apel yang dipimpin Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, di halaman kentor Kecamatan Cengkareng, Jalan Kamal Raya no 1.
Apel diikuti personel gabungan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakbar, Imigrasi,Satpol PP dan TNI-Polri. Wali Kota menjelaskan operasi biduk rutin dilaksanakan pasca lebaran. Tujuannya dalam rangka uji kepatuhan penduduk serta ketertiban umum bagi masyarakat, terutama pendatang baru.
Diungkapkan, berdasarkan data, penduduk Jakarta Barat termasuk terpadat di DKI, yakni 2,4 juta jiwa dengan rata-rata jumlah penduduk 18 ribu/km. "Sehingga Jakarta Barat menjadi salah satu wilayah yang memiliki tingginya tingkat kepadatan penduduk," ujarnya. Melihat kondisi itu, tentunya memerlukan pembinaan penduduk dengan melakukan pendataan/tertib administrasi kependudukan bagi pendatang baru.
Wali Kota memperkirakan, jumlah penduduk Jakarta Barat setiap tahun semakin bertambah. Saat ini angkat pertambahan penduduk mencapai 15 ribu. "Diperkirakan pendatang baru yang tinggal di Jakarta berjumlah 15 ribu dengan perincian 8.000 pria dan 7000 wanita," sebutnya.
Di tempat sama, Kasudin Dukcapil Jakbar, Moh Hatta, menjelaskan biduk kali ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Cengkareng Timur. Wilayah tersebut menjadi salah satu kantung penduduk, terutama pendatang baru. "Kami melaksanakan biduk di RT 06/14, Cengkareng Timur. Di mana target sasaran adalah mereka yang tinggal di kost," ujarnya.
Ia menambahkan, sesuai ketentuan, para pendatang baru yang terkena operasi biduk akan dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS). Sedang bagi warga yang tidak memiliki identitas akan dipulangkan ke daerah asal/kampung halaman. (why/aji)
Kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat
Jl. Kembangan Raya No.2, RT.5/RW.2, Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610.
Berita Terbaru