Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar pertemuan koordinasi program pencegahan dan pengendalian (P2) masalah kesehatan jiwa di wilayah DKI Jakarta, Senin (15/4), di ruang pola kantor wali kota.
Kegiatan dibuka Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi, didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Amien Haji. Peserta terdiri atas pimpinan/perwakilan unit terkait, antara lain Sudis Kesehatan, Sosial, Pendidikan, Nakertrans, Bagian Kesra, Tata Pemerintahan, Damkar, kepala puskesmas kecamatan-kelurahan dan para kasi kesra kecamatan-kelurahan.
Seko menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar SKPD/UKPD terkait masalah kesehatan jiwa sebagai penanggulangan penyakit tidak menular di wilayah DKI, khususnya Jakarta Barat. Dikatakan, masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) seperti gunung es dan merupakan hal komplek dalam penanganannya.
Selain itu, masih adanya stigma negatif terhadap ODGJ dan keluarganya di masyarakat. “Untuk itu seluruh unit terkait perlu bersinergi. Diharapkan melalui kegiatan ini akan muncul kesamaan persepsi dalam penanganan ODGJ. Sehingga setiap SKPD-UKPD bisa berbuat apa, sesuai tupoksi. Diharapkan juga tindaklanjutnya,†jelas Eldi.
Sementara Adksera Jakbar, Amien Haji, menambahkan pihak kelurahan diminta koordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait serta aktif monitoring di lapangan. Termasuk komunikasi dengan pihak puskesmas setempat. “Perlu kebersamaan dan sinergi unit-unit terkait dalam penanganan program P2 masalah kesehatan jiwa,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024