Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar Gebyar Masyarakat Skrining Penyakit Tidak Menular di RPTRA Nusa Indah, Meruya Utara, Senin (20/8) pagi. Kegiatan ini diisi dengan pemeriksaan dini kanker payudara dan leher rahim.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, kasus kematian yang disebabkan dari penyakit kanker leher rahim dan payudara sangat tinggi. Tentunya, perlu adanya perhatian serta kepedulian masyarakat untuk dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.
Salah satu pencegahan yang dilakukan diantaranya, dengan melakukan pemeriksaan dini terhadap kanker payudara dan leher rahim. "Perlu upaya intensif guna menekan penyakit tidak menular tersebut," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Eldi juga memberikan apresiasi kepada Komunitas Pria Penjaga Rahim (Pijar) di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Peran mereka (komunitas Pijar) sangat penting, sehingga dapat mencegah dari penyakit tidak menular tersebut.
Ia meminta agar komunitas Pijar ini bisa terbentuk di wilayah kecamatan lain di Jakarta Barat. "Yang terpenting adalah menjaga secara dini akan penyakit kanker payudara dan leher rahim," tuturnya.
Ketua TP PKK Jakarta Barat, Inad Luciawaty sangat menyambut baik kegiatan ini bekerjasama dengan Sudis Kesehatan Jakarta Barat. Kegiatan ini diperuntukkan untuk masyarakat Kembangan, Jakarta Barat, terutama para ibu. Terlebih pemeriksaan ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Terkait komunitas Pijar, Camat Kembangan, Agus Ramdhani menjelaskan komunits Pijar ini terbentuk di lingkungan masyarakat. Pengurus komunitas ini diantaranya, RT/RW, FKDM, dan LMK. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah mensosialisasikan pencegahan secara dini terhadap penyakit kanker payudara dan leher rahim.
"Semakin cepat penyakit kanker rahim dan payudara terdeteksi, proses kesembuhan semakin besar. Kaum suami harus terlibat aktif sehingga deteksi penyakit mematikan bisa dideteksi secara dini," jelasnya. (why/aji)
20 Mei 2024