Kasus kebakaran menjadi salah satu materi yang dibahas pada
Musrenbang tingkat Kota Jakarta Barat. Gubernur DKI Jakarta, Anies R. Baswedan
meminta Pemkot Jakarta Barat membuat terobosan dalam mencegah terjadinya
kebakaran.
“Tadi juga disebutkan, saya bertugas di DKI Jakarta,
kira-kira 1,5 tahun, yang sering terjadi kebakaran adalah wilayah Jakarta
Barat. Petanya itu kita sudah lihat, dari tanda merah sampai hijau. Tempat-tempat
ini yang memiliki resiko. Kita ingin melakukan proses pencegahan pada
rumah-rumah yang memiliki resiko tinggi,†tutur Anies R. Baswedan, Selasa
(26/3) pagi.
Menurutnya, upaya pencegahan kebakaran bisa dilakukan dengan
cara mengintervensi sekaligus memberikan edukasi pada rumah yang berisiko
tinggi. Edukasi sekaligus perbaikan terutama listrik, kompor gas dan
sebagainya.
Upaya pencegahan dinilai lebih penting daripada menanggulangi
musibah kebakaran. “Terkadang resiko itu terjadi bukan karena apa-apa. Bukan
juga karena tidak tahu, itu resiko. Resiko atas pemasangan berbagai macam kabel
dalam satu outlet listrik, belum tentu disadari memiliki resiko kebakaran. Nah,
hal ini nampak sederhana. Tapi, bila tidak dituntaskan, peristiwa-peristiwa
kemarin bisa terjadi,†jelasnya.
Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi mencatat, ada 5 kasus kebakaran
terbesar pada tahun 2019. Sehingga perlu upaya-upaya dalam menanggulangi musibah kebakaran. Salah
satunya, setiap wilayah memiliki kader yang bertugas memberikan sosialisasi dan
edukasi terkait penanggulangan kebakaran.
Dalam paparan kasus kebakaran, Rustam juga menyoroti masalah
penggunaan alat pemadam kebakaran yang diberikan pada masing-masing RT dan RW. “Kami
mendapat informasi, bahwa semua RT dan RW mendapatkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Namun, saat kebakaran, alat ini tidak bisa digunakan,â€ujarnya.
Terkait penggunaan APAR, Walikota Jakarta Barat meminta alat
ini dipergunakan pada permukiman padat penduduk atau rawan kebakaran. “Seluruh RT
dan RW dapat APAR. Seharusnya, wilayah rawan kebakaran, alat ini dipergunakan,â€ujarnya.
(why)
20 Mei 2024