Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jakarta Barat mengajak semua peserta didik baru untuk selalu menanamkan kedisiplinan dan prestasi selama mengikuti pembelajaran di lingkungan sekolah.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono mengatakan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini sangat bagus untuk mendidik karakter anak-anak sejak dini atau sebelum mereka berinteraksi lebih jauh lagi dengan teman-teman di sekolahnya.
"Saya melihat langsung MPLS yang diadakan offline dan online terpusat di SMAN 112 Jakarta ini cukup bagus, peserta didik dan tenaga pendidik juga sangat siap menyambut tahun ajaran baru ini," ujarnya usai membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan secara hybrid terpusat di SMAN 112 Jakarta, Meruya Utara, Kembangan, Senin (14/7).
Yuli berpesan kepada para peserta didik untuk mengikuti seluruh arahan yang diberikan oleh panitia atau tenaga pendidiknya dengan baik, ambil seluruh motivasi positif dan terapkan nanti disaat memasuki proses belajar mengajar.
"Saya juga minta mereka untuk terus menggali potensi-potensi terbaiknya, sehingga cita-cita mereka akan tercapai dan dapat mewujudkan Indonesia emas 2045 dengan mudah," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus menambahkan, dalam MPLS terpusat yang diikuti peserta didik PAUD hingga SMA sederajat ini, dirinya berpesan agar para peserta didik untuk tingkatkan kedisiplinan.
Dimana, lanjut Lisniawati, peserta didik harus bijak bermedia sosial, jauhi perundungan (bullying), menghindari kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, seks bebas dan perilaku buruk yang menyimpang atau tidak sesuai dengan aturan bersekolah.
"Saya juga sebagai bagian dari orang tua yang ada di PKK, sangat mengharapkan orang tua untuk memantau anak-anaknya dari segi psikososial dan prilakunya, serta jangan lupa untuk tanamkan nilai-nilai keagamaan mereka sedini mungkin," bebernya.
Sementara itu, Kepala SMAN 112 Jakarta, Mutia merasa bangga sekolahnya dipercaya menjadi tempat pelaksanaan MPLS terpusat secara daring dan luring oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat. Nantinya setelah pengenalan lingkungan sekolah, peserta didik diharapkan dapat beradaptasi dan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.
"Tahun ini kami menerima 252 siswa baru yang terbagi menjadi masing masing kelas 36 siswa perkelasnya atau total ada tujuh kelas tahun ini. Mudah-mudahan anak-anak cepat beradaptasi, cepat dalam menangkap pelajaran dan berprestasi serta dapat menggapai cita-cita mereka," tandasnya.
Cita Nur Intan, salah satu peserta MPLS mengaku antusias dan senang mengikuti MPLS di lingkungan sekolahnya.
"Kemasan acara MPLS seru, rencananya akan berlangsung selama 5 hari. Banyak bekal dan pengetahuan, semoga saya dan teman-teman baru semakin bersemangat belajar," pungkasnya. (Hfz)