Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan bersama sejumlah pimpinan UKPD Pemkot Jakbar serta BPBD DKI Jakarta meninjau sejumlah tempat isolasi terkendali di wilayah Jakarta Barat, Kamis (27/5). Tempat isolasi tersebut adalah Masjid KH. Hasyim Ashari, GOR Kebon Jeruk, Tambora dan Cengkareng. 
Di temui saat meninjau GOR Tambora, Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan memberikan apresiasi usai melihat persiapan gelanggang olahraga yang beralamat di Jalan Bandengan Utara III, RW 12, Pekojan, sebagai tempat isolasi terkendali. 
GOR Pekojan nantinya bisa menampung kurang lebih 100 pasien covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Tempat ini telah dilengkapi 40 velbed yang terbagi dua, lantai pertama untuk pasien covid laki-laki, sementara lantai dua untuk pasien perempuan/wanita. 
"Ya, sangat mengapresiasi gedung olahraga ini yang terawat dan memiliki fasilitas yang sangat ideal dan memadai sebagai tempat isolasi bagi warga yang terpapar covid-19," tutur Yunus yang didampingi Camat Tambora, Bambang Sutarna. 
Tak hanya velbed, Yunus juga melihat kesiapan sejumlah sarana lainnya, termasuk petugas medis yang menjalani tugas di gelanggang olahraga tersebut. "Alhamdulillah semua sudah lengkap, mulai sarana dan fasilitas, tim medis, serta petugas satpol PP telah siap. Tidak hanya itu, gedung ini juga sudah ada yang membantu dalam pemeliharaan gedungnya,” tuturnya. 
Dalam peninjauan tersebut, Yunus menyertakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk memastikan bahwa tempat isolasi terkendali dalam kondisi siap pakai atau digunakan untuk pasien covid-19. 
Sementara itu, Camat Tambora, Bambang Sutarna mengatakan, pihaknya akan selalu siap dan mengerahkan personil untuk membantu para tenaga medis serta tenaga kebersihan di tempat isolasi terkendali tersebut. (why)