Pemkot Jakarta Barat dan Bank Indonesia menjajaki kerjasama dalam melakukan penataan kawasan wisata
Kota Tua, khususnya menata pedagang kaki lima (PKL).
Rencana kerjasama itu terungkap saat Walikota Jakarta Barat,
H. Rustam Effendi menerima Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Hamid
Ponco Wibowo, di kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (27/6) siang. Hadir dalam
pertemuan itu, Sekretaris Kota Jakbar, H. Eldi Andi, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan, Fredi Setiawan, dan Kepala Sudin Lingkungan Hidup, Edi Mulyanto.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto
menjelaskan bahwa kehadiran perwakilan Bank Indonesia ini dalam rangka menjalin
silahturahmi sekaligus menjalin hubungan kerjasama. Salah satunya, kerjasama menata
kawasan wisata Kota Tua.
Edi menyebutkan bahwa Bank Indonesia dan Pemkot Jakarta akan
melakukan penataan para pedagang kaki lima yang ada di kawasan Kota Tua. “Rencananya,
kami menata para pedagang di jalan Lada, Kemukus, Kali Besar, dan lainnya, pada
lokasi gedung milik pemerintah. Tapi, kami akan terlebih dahulu melakukan
kordinasi dengan pihak konsorsium Kota Tua, terkait perizinan,†tuturnya.
Selain melakukan penataan pedagang kaki lima, Bank Indonesia
juga melakukan kerjasama dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, dalam
penggarapan edukasi wisata sampah. Lokasi edukasi wisata di Kompleks Kebersihan, Bambu larangan,
Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Bank Indonesia telah melakukan kerjasama dalam
pengelolaan sampah yakni Kampung Cerdas.
“Tahun 2018, BI sudah kerjasama dengan Sudin LH dalam pembuatan kampung cerdas
atau Kampung Pemilahan Sampah Terpadu (KPST), ke depan kita garap soal edukasi wisata
sampah,â€jelasnya.
Edi menambahkan, banyak hal yang bisa digarap pada program
edukasi wisata sampah. Satu diantaranya, pengolahan sampah dengan menggunakan magot,
sejenis larva yang mampu mengurai sampah organik lebih efektif.
Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi memberikan
apresiasi terhadap rencana BI yang berkontribusi dalam program pembangunan di
wilayah Jakarta Barat. “Saya ingin rencanya ini lebih difokuskan dan berharap nantinya
bisa ditularkan juga pada wilayah lain,†tuturnya. (why)
20 Mei 2024