Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mengapresiasi kegiatan gelar Seni Adat Budaya Jayakarta Haul Agung tahun 2024 yang digelar di halaman Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua, Taman Sari, Senin (16/9).
Dihadiri jajaran aparat wilayah Kecamatan Tamansari, Polsek-Koramil, kelurahan setempat dan unsur lainnya, kegiatan yang diprakarsai Lembaga Pemangku Adat Jayakarta tersebut mengundang para Mengundang para Raja dan Sultan se Nusantara. Mewakili Wali Kota, kegiatan dibuka Camat Taman Sari, Tumpal Hasiholan.
"Atas nama Pemkot Jakarta Barat, kami mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap Budaya Nusantara ini bisa dipertahankan dan masuk dalam UNESCO agar tidak ada Negara Lain yang merebut budaya Haul Agung Jayakarta ini sehingga Budaya Nusantara tetap terjaga dan lestari," ujar Tumpal.
Lebih lanjut dikatakan Tumpal, ia menyambut baik kegiatan tersebut karena yang hadir di sini adalah keturunan langsung para Sultan yang ada di Indonesia, datang dari berbagai tempat untuk berkumpul di kawasan Kota Tua Jakarta Barat.
"Harapannya supaya ke depannya akan ada kolaborasi dari lembaga Pemangku Adat Jayakarta dengan pihak-pihak yang memiliki otoritas dalam penulisan sejarah, agar sejarah kita terutama Jakarta Barat bisa semakin kaya, dan akan ada tempat-tempat bersejarah yang memiliki nilai tambah dan dapat dijadikan tempat wisata sejarah ke depannya," pungkas Tumpal.
Untuk informasi, Haul Akbar Jayakarta diisi berbagai kegiatan, antara lain pameran seni dan budaya, pentas musik tradisional, santunan serta diskusi budaya yang melibatkan para ahli dan praktisi budaya. Selain itu, para undangan juga diajak mengikuti upacara adat yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat Jayakarta. (Aji/Yan/Hfz)