Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat akan melaksanakan gerebek PSN (pemberantasan sarang nyamuk) di wilayah dengan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi. Kegiatan tersebut dilakukan terkait tingginya kasus DBD di Jakarta Barat saat ini.
Rencananya, gerebek PSN akan digelar di wilayah kelurahan yang kasus DBD-nya tinggi bersamaan dengan gerebek sampah yang rutin dilaksanakan tiap Minggu pagi. Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, kasus DBD periode Januari-Februari 2018 mencapai 74 kasus di 20 wilayah kelurahan dari 56 kelurahan se Jakarta Barat.
"Angka kasus menjadi tinggi karena dihitung dalam populasi 100.000 penduduk. Tapi, bila berdasarkan penyelidikan epidemiologi (PE), justru tertinggi kasusnya adalah wilayah Kelurahan Wijayakusuma Kecamatan Grogol Petamburan, yakni 14 kasus," sebut Kasudis Kesehatan Jakbar, Weningtyas Purnomo, usai monitoring dan evaluasi (Monev) PSN-DBD wilayah Jakarta Barat, di ruang pola kantor wali kota, Senin (26/2) siang. Monev PSN-DBD dipimpin Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, H Eldi Andi.
Dikatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk lebih meningkatkan kegiatan PSN dalam upaya menekan kasus DBD di Jakarta Barat. Diungkapkan, selama ini sejumlah program PSN, seperti pemeriksaan jentik nyamuk oleh kader jumantik (juru pemantau jentik) dan satu rumah satu kader jumantik dirasakan belum optimal.
Selain itu, masyarakat dinilai masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan masing masing, khususnya terkait pemberantasan sarang nyamuk. "Penandatangan pakta integritas dan kader jumantik belum dilengkapi surat tugas juga menjadi hambatan dalam program PSN," jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, Seko H Eldi Andi menjelaskan, Pemkot Jakarta Barat akan melakukan program gerebek PSN. Program ini menyasar kawasan dengan kasus DBD tertinggi dalam suatu wilayah. "Setiap Minggu, kita melaksanakan kegiatan gerebek sampah. Melihat kasus DBD paling tinggi di DKI Jakarta, maka kegiatan gerebek PSN itu akan disatukan dengan gerebek sampah. Nanti sasarannya adalah kawasan atau wilayah dengan kasus DBD tertinggi," ujarnya.
Ia pun mengimbau seluruh elemen kepada masyarakat untuk peduli dabn aktif dalam membersihkan lingkungan tempat tinggal masing masing. Menurutnya, penanganan penyakit demam berdarah harus dilakukan secara bersama-sama. “Kepedulian masyarakat sangat menentukan terhadap kasus DBD,†pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024