Jajaran Pemda DKI Jakarta meninjau shelter kampung Kunir, Pinangsia, tepatnya di belakang kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (3/10) siang. Peninjauan penataan kampung dan masyarakat ini difokuskan pada sarana dan prasarananya.
Peninjauan shelter kampung kunir yang dipimpin Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Dhany Sukma, berlangsung sekitar pukul 11.15 WIB. Mereka melakukan mengecek terutama fasilitas sarana dan prasarana, seperti penempatan tempat sampah, penerangan, potnisasi dan pengecatan turap.
"Pengecatan turap,sudah ya. Sudah masuk ya pengecatan. Kemudian, jarak penempatan truk, gerobak dan tempat sampah PPSU minimal 200 meter dari tempat tinggal. PPSU, berarti kelurahan ya. Gerobak sampahnya di mana," tanya Dany kepada Lurah Pinangsia, Ilham.
Lurah Pinangsia pun langsung menjelaskan perihal penempatan sejumlah tempat sampah di Shelter kampung kunir. "Penempatan truk sampah kan sebelumnya di sini. Sekarang sudah dipindahkan ke sana. Gerobak sampah sudah Pak,"jawab Ilham.
Mendengar kelengkapan sarana prasarana, Dhany pun merasa puas. Ia pun berkelakar bila shelter kampung Kunir seperti di surga. Semua serba ada, dan langsung tersedia. "Sudah clear ya. Sudah lengkap semua, apa yang dimau ada. Sudah kaya di surga ya, apa yang dimau langsung ada. Sudah semua ya," ujar Dany.
Usai melakukan pengecekan, rombongan Pemda DKI Jakarta kembali melanjutkan tugasnya meninjau lokasi penataan kampung dan masyarakat lainnya. Tercatat ada 21 lokasi yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait pelaksanaan penataan kampung dan masyarakat.
Di tempat yang sama, Lurah Pinangsia, Raden Ilham Agustian Lesmana mengatakan, Shelter Kampung Kunir ditempati 33 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 105 jiwa. Mereka tinggal di permukiman RT 04/6, Pinangsia. Lokasinya berada di sisi jalan inspeksi anak Kali Ciliwung, tepatnya belakang kantor kecamatan Tamansari.
Shelter Kampung Kunir Pinangsia dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana, diantaranya, lampu penerang, air PAM, tempat sampah dan sebagainya. "Sarana dan prasarananya, ada dua tempat pemilah sampah, 26 titik pemasangan lampu, 2 alat pemadam. Untuk PJU sudah ditinjau langsung dari perindustrian dan energi, termasuk air PAM," ujarnya.
Camat Tamansari, Firmanuddin mengimbau kepada warga Kampung Kunir untuk menjaga dan merawat lingkungan serta menerapkan program jam belajar malam (JBM). "Saya ingin menjadikan proyek percontohan JBM di kampung Kunir," ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024