Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menggandeng perguruan tinggi hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pembinaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jakpreneur.
"Kemarin kita sudah undang dari mulai universitas, organisasi hingga BUMD agar tahun ini bekerjasama mengembangkan UMKM kita," ujar Kasudis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudis PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid, Jumat (10/3).
Stakeholder tersebut bekerjasama dalam tujuh tahapan (7P) pembinaan Jakpreneur yakni Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pelaporan keuangan hingga Permodalan. Iqbal mencontohkan kerjasama dengan universitas Trisakti yang akan melatih peserta Jakpreneur membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran.
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya, para dosen universitas Trisakti memberikan pelatihan teknis kepada pelaku UMKM. Setelah itu, para dosen akan mengirimkan mahasiswanya untuk mendampingi pelaku UMKM dalam membuat pembukuan usaha di lapangan.
Sementara itu, pihak BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya akan membantu meramaikan bazar pelaku UMKM Jakpreneur dengan membuka gerai pangan murah. Termasuk Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) juga akan membantu meramaikan bazar UMKM di setiap kecamatan.
"Mereka akan menggelar lomba makeup sampai lomba mewarnai untuk anak anak," ujar Iqbal.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bank BJB, Mandiri dan BRI untuk membantu para pelaku UMKM dalam permodalan usaha. Kerjasama itu dipastikan Iqbal akan berlangsung tahun ini. Dengan upaya tersebut diharapkan bisa lebih mudah mengembangkan usaha sekitar 40 ribu UMKM di Jakarta Barat. (Aji)