Pembangunan fasilitas pompa air di Jalan Patra, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat mendapat tambahan waktu 50 hari dari batas masa kontrak pada 15 Desember 2023.
Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Wira, penambahan waktu tersebut karena dinding penahan tanah (flatsheetpile)di bagian konstruksi bawah (kolam olakan) yang miring dalam proses pembangunan beberapa waktu lalu.
"Akan diberikan kesempatan penyelesaian pekerjaan 50 hari kalender setelah masa kontrak habis pada 15 Desember 2023," ujar Wira, saat dikonfirmasi.
Dijelaskan, flatsheepile yang miring akibat struktur tanah yang labil dan sering dilalui kendaraan berat. "Tanahnya labil dan dilalui kendaraan berat.” jelasnya
Wira menambahkan, penambahan waktu 50 hari tersebut diberikan oleh Penjabat Pembuat Komitmen (PPK), yakni Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat. "PPK kegiatan (pembangunan pompa air) Patra itu Kasudin SDA Jakbar,” katanya.
Hingga kini, sambungnya, progres pembangunan pompa air Patra sudah mencapai 60 persen. "Sudah 60 persen ya. Masih dibangun area kolam olakan dan saluran inlet ditambah rumah genset dan trafo," sebut Wira.
Sebelumnya, Kasudis SDA Jakbar, Purwanti Suryandari, menjelaskan pembangunan fasilitas pompa air Patra akan ditambah lagi dengan pembangunan rumah pompa yang bisa menampung pompa lebih besar dari pompa 1.000 liter pada tahun anggaran mendatang.
"Rencananya ditambah dua pompa lagi tahun depan. Makanya rumah pompa yang akan dibangun lebih besar. Dua pompa yang tahun depan itu akan ditempatkan di rumah pompa itu juga," ujarnya. (Aji)