Ratusan siswa-siswi SMAN 78 Jakarta, di Komplek Pajak, Jalan Bhakti I No 1, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, mengikuti kegiatan Gebyar Literasi Digital Edukasi Pemirsa Cerdas, Rabu (15/11).
Kegiatan yang diinisiasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI tersebut dibuka Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto dan diikuti sekitar 133 pelajar SMAN 78 kelas 11. Hadir di lokasi, Adkesra Amien Haji, Kasudis Kominfotik Jakbar, Andrie Yuswanto, Kasudis Pendidikan Wilayah II JB, Junaedi, Camat Palmerah, Joko Mulyono, Wakil Ketua KPID DKI, Rizki Wahyuni, Kepala SMAN 78, Marjuki Miad dan lainnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi kegiatan Gebyar Literasi Digital Edukasi Pemirsa Cerdas di SMAN 78 Jakarta, di Komplek Pajak, Jalan Bhakti I No 1, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah .
“Dengan adanya kegiatan gebyar literasi digital ini saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat luar biasa. Mengingat untuk digital atau penggunaan medsos baik itu tv atau lainnya merupakan hal yang sangat penting untuk diberikan ilmu atau pelajaran kepada anak-anak sekolah terutama di tingkat SLTA,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tersebut bisa memberikan pengetahuan dan pelajaran agar anak-anak didik bisa bijaksana menggunakan media sosial dan menonton televisi terkait mana yang layak atau yang pantas untuk dilihat atau yang pantas untuk dibaca dan dipelajari.
“Ini menjadi pelajaran penting untuk disampaikan pada anak-anak siswa SMAN 78. Selanjutnya, siswa-siswi peserta kegiatan ini bisa mentransfer atau menyampaikan ilmu-pengetahuan yang diperoleh kepada teman lainnya di kelas, keluarga dan lingkungan rumah,” imbuh Uus.
Ia juga minta kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah lainnya di wilayah Jakarta Barat. “Tidak hanya di SMAN 78, tapi juga di sekolah-sekolah lainya untuk lebih masif menginformasikan bagaimana cara membaca, bagaimana cara melihat maupun menonton media televisi dan media sosial. Ini akan menjadi bekal anak didik kita ke depan. Karena yang namanya membaca, melihat medsos ini akan terus, maka ini menjadi sangat penting untuk anak cucu kita nanti,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPID DKI, Rizki Wahyuni, menjelaskan kegiatan gebyar literasi digital telah dimulai sejak Oktober lalu.
“Jadi, selama dua bulan, Oktober hingga November ini kita menggelar kegiatan gebyar literasi namanya, kita datang ke sekolah-sekolah di semua wilayah kota administrasi ada di DKI Jakarta. Hari ini tempat ke-4 yang kami datangi di SMAN 78 Jakarta Barat,” tuturnya.
Pihaknya bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas sambutan serta fasilitas yang baik terkait penyelanggaraan kegiatan tersebut di SMAN 78.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemkot Jakarta Barat terhadap literasi dan edukasi untuk anak-anak kita terutama dalam perkembangan teknologi terbaru,” katanya.
“Kita sedang memasuki masa ataupun era teknologi yang sangat cepat di mana media baru, instruksi media baru kemudian media sosial cukup masif di masyarakat kita, sehingga kita perlu melakukan pembekalan anak-anak kita.” sambungnya.
Setelah mengikuti kegiatan ini, sambungnya, nantinya para siswa akan memiliki kemampuan untuk bisa memilah tayangan yang ada dan mengaplikasikannya.
“Bagaimana mereka nanti menyeleksi tayangan yang ditonton baik itu dari tv maupun melalui gadget ataupun media-media lainnya yang mereka akses sehingga mereka tahu apa yang mereka lakukan. Kami harap ini bisa diteruskan di semua sekolah di Jakarta Barat,” jelasnya.
“Karena di gadget media sangat personal. Jadi, yang perlu dibekali adalah orangnya atau pemirsanya yang harus cerdas. Kalau tidak misalnya hanya diawasi orang tua dan sebagainya, itu pasti anak-anak kita pandai mengkamuflase bagaimana tayangan yang mereka tonton. Sehingga yang mereka perlukan kemampuan self filtering dari individu itu sendiri.” lanjutnya. (Aji)