Aparat Kelurahan Pekojan Kecamatan Tambora Jakarta Barat melakukan layanan jemput bola perekaman KTP elektronik (e-KTP) kepada warganya. Selain untuk tertib administrasi, program jemput bola untuk menyukseskan dan mendukung pelaksanaan Pilkada DKI 2017, khususnya bagi warga yang belum merekam datanya.
Menurut Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo, pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri di kantor kelurahan pada 10-19 November 2016 lalu. Namun warga yang mendaftar baru sekitar 50 orang.
"Kami sudah mendapat informasi dari surat edaran Kemendagri bahwa blangko E-KTP sampai akhir tahun ini belum dipastikan akan turun. Untuk itu kita lakukan jemput bola kepada warga yang belum merekam e-KTP, agar bisa ikut menggunakan hak suaranya pada Pilkada DKI 2017 nanti," ujarnya, Jumat (25/11).
Ia mengungkapkamn, hingga kini masih ada sekitar 200 warga yang belum terdaftar di database kependudukan Kelurahan Pekojan sebelum nantinya pada (4/12) di tetapkan sebagai DPT (daftar pemilih tetap). Diungkapkan, di antara 200 warga itu ada beberapa yang mengalami disabilitas, sehingga pihaknya melakukan jemput bola.
Pihaknya akan terus melaksanakan program tersebut ke warga yang belum terdaftar di DPS hingga 12 RW se Pekojan, agar nantinya bisa ikut memilih pada 15 Febuari. Ia mengimbau warga luar DKI ingin punya KTP Jakarta agar segera mengurus surat pindahnya dari sekarang sebelum 4 Desember 2016.
Disebutkan, saat ini total warga yang sudah diverifikasi DPS sebanyak 19. 862 jiwa. Sebelum diverifikasi jumlah penduduk se Pekojan sebanyak 23.099 jiwa. Di wilayahnya ada 3.237 jiwa yang tidak dapat mengikuti proses Pilkada DKI 2017 mendatang karena tidak memenuhi persyaratan sebagai pemilik suara seperti sudah pindah rumah dan meninggal. (why/aji)