Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi meminta para pejabat di wilayahnya, yakni pimpinan satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD), camat dan lurah menjadi “motor†gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus dalam upaya penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Sebagai penggerak, mereka diimbau aktif menjadi yang terdepan melaksanakan PSN di wilayah maupun lingkungan kerja/kantor masing masing. Menurut Rustam, peran aktif pimpinan sangat penting dalam menekan kasus DBD di wilayah Jakarta Barat yang saat ini jumlahnya masih tinggi.
Meski tanggung jawab bersama pemerintah, swasta dan masyarakat, namun keterlibatan pimpinan/pejabat sangat diperlukan sebagai panutan untuk memotivasi warga dan stafnya aktif melaksanakan PSN. “Saya ingin Bapak Ibu pimpinan SKPD/UKPD, camat dan lurah, jadi penggerak PSN di kantor dan wilayahnya,†imbuh Rustam, kemarin.
Selain pimpinan, ia juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau PNS lingkungan Pemkot Jakarta Barat, khususnya yang domisili di DKI terlibat dalam gerakan PSN di lingkungan masing masing. Berdasarkan data Sudis Kesehatan Jakbar, sejak Januari hingga awal Februari 2019, kasus DBD di Jakarta Barat telah mencapai 237 kasus.
Untuk itu, peran seluruh pimpinan dan PNS Pemkot Jakarta Barat harus optimal dalam gerakan PSN. “Jadilah penggerak PSN di wilayah dan lingkungan kerja masing masing. Harus bisa jadi contoh bagi warga. PNS itu panutan. Mumpung jadi panutan, lakukan yang terbaik bagi masyarakat,†tandas Rustam. (Aji)
20 Mei 2024