Ketua TP PKK Jakarta Barat, Inad Luciawaty Rustam melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah RT 4/11, Pegadungan, Kalideres, Jumat (4/1) pagi. Dalam kegiatan itu, tim siaga DBD menempelkan stiker merah pada rumah yang ada jentik nyamuk.
"PSN dilakukan mengingat kasus DBD di Jakarta Barat,masih tertinggi. Kemudian kita buat dan melihat wilayah kelurahan mana yang terbanyak (kasus DBD), satu diantaranya di wilayah Kelurahan Pegadungan," ujarnya, saat ditemui usai melakukan PSN di permukiman warga RT 4/11, Pegadungan, Kalideres.
Menurut Inad, kegiatan PSN setiap Jumat pagi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Kader jumantik, sudis kesehatan, TP PKK Jakarta Barat, satpol PP, puskesmas, dan masyarakat. Mereka menjalani tugas melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk pada rumah warga. Hasilnya, cukup mengagetkan.
Istri Walikota Jakarta Barat, itu menemukan jentik-jentik nyamuk pada setiap rumah warga. Umumnya jentik nyamuk ditemukan pada bak penampungan air. "Kawasan ini termasuk padat penduduk. Sehingga angka perkembangbiakan jentik nyamuk antara rumah yang satu ke rumah yang lain, lebih tinggi. Hampir semua rumah, ada jentik nyamuk di penampungan air," ujarnya.
Ia menduga, banyaknya jentik nyamuk itu disebabkan kurang pahamnya masyarakat terhadap pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Mereka tidak tahu dengan kegiatan 4 M (Menutup tempat penampungan air, Menguras tempat penampungan air, Mengubur tempat penampungan air yang tidak terpakai, dan Memantau jentik nyamuk).
Rumah warga yang kedapatan jentik nyamuk dipasangi stiker merah dan diberikan larvasidasi. Tim siaga DBD belum memberikan sanksi kepada rumah warga yang ditemukan jentik nyamuk. "Rumah yang ada jentiknya, diberikan stiker. Kami masih memberikan sosialisasi tentang jumantik mandiri. Setelah 3 minggu kemudian, kami cek kembali. Kami masih bahas sanksi, kegiatan ini juga kami laporkan pada walikota," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, dr. Weningtyas Purnomorini menjelaskan bahwa kasus demam berdarah dangue (DBD) di kawasan kelurahan Pegadungan, tertinggi di wilayah Kalideres. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD adalah 62,3/100.000 Penduduk. Sedangkan wilayah kelurahan Tegal Alur IR DBD adalah 53,8/100.000 penduduk.
Tingginya angka kasus DBD di wilayah Kelurahan Pegadungan, terbukti dari masih banyak ditemukan jentik-jentik nyamuk pada rumah warga RT 04/11. "Melalui giat PSN, kita harapkan akan memicu perubahan prilaku masyarakat yang diperkuat dengan pembinaan dari tim kesehatan tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Kami menempeli stiker merah pada rumah warga,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024