Pendatang baru yang tiba di Jakarta Barat pasca lebaran tahun ini tercatat sekitar 8.700 orang. Jumlah tersebut dari hasil pendataan hingga Selasa (2/7).
Kasudis Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat, Rosyik Muhammad, mengatakan pendataan dilakukan pada 14-24 Juni 2019. Menurutnya pendataan diperpanjang hingga pertengahan Juli 2019.
"Pendataan yang dilakukan sebelum kegiatan Pembinaan Penduduk (Binduk) dari tanggal 14-24 Juni 2019. Selanjutnya diperpanjang karena memang hasil pantauan kita di kantung kantung penduduk non permanen masih banyak yang belum pulang," jelas Rosyik di kantor wali kota, saat pertemuan dengan wartawan, Selasa (2/7). Hadir Sekretaris Kota (Seko) Jakbar H Eldi Andi dan Kasudis Kominfotik Jakbar, Sugiono.
Selain itu, pihaknya juga melihat sentra sentra kegiatan masyarakat seperti industri kecil masih banyak yang belum beraktivitas. "Jadi, hasil pendataan kita hingga kemarin itu 8.700 sekian pendatang baru. Wilayah yang paling banyak di Kecamatan Cengkareng dan Grogol Petamburan," ungkapnya.
Wilayah itu, tambahnya, merupakan kawasan atau tempat usaha kecil menengah yang biasa ditinggali pekerja buruh, maupun para mahasiswa yang berdatangan di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan.
Selanjutnya, tambah Rosyik, dari hasil pendataan itu pihaknya menerbitkan surat keterangan domisili sementara (SKDS). Menurutnya, pelayanan SKDS juga sudah dilakukan dalam kegiatan Binduk yang dilaksanakan mulai Rabu (26/6). Namun, memang masih ada di antara mereka yang belum mengambil SKDS.
Untuk itu, pihaknya mengerahkan Kasatpel masing masing kelurahan untuk berjaga di Pos RW membagikan SKDS tersebut. "Sudah kita cetak, karena banyak volumenya jadi bertahap, teman-teman kelurahan, Kasatpel ngepos di Pos RW. Di sana mereka memberikan SKDS kepada yang belum ambil. Yang sudah didata dan cetak, kita datangi mereka di pos-pos RW," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024