Pasca bentrokan 22 Mei, ratusan petugas gabungan Pemkot
Jakarta Barat melakukan pembersihan sampah bekas bakaran, pecahan kaca
kendaraan, serta melakukan penyemprotan jalan di sejumlah titik ruas jalan, yakni
Jalan KS Tubun, Jalan Brigjen Katamso,
Fly Over Slipi, dan Jalan Kemanggisan Utama Raya, Kamis (23/5)pagi. Petugas menggunakan masker lantaran
masih tercium bau menyengat sisa gas air mata.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, H. Edi
Mulyanto mengatakan bahwa aksi bersih-bersih ini melibatkan sejumlah instansi
terkait yakni Sudis LH, Sudis Kehutanan, Sudis Gulkamart, Sudis Bina Marga,
PPSU dan aparatur wilayah kelurahan di kecamatan Palmerah.
Mereka menjalani tugas membersihkan material sampah pasca bentrok kemarin, seperti batu,
pecahan kaca, dan bakaran ban bekas pada sejumlah titik ruas jalan, yakni Jalan
Brigjen Katamso, Jalan KS Tubun, dan fly
over Slipi dan Jalan Kemanggisan Utama Raya.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut, Suku Dinas Lingkungan Hidup
Jakarta Barat, mengerahkan personil dan kendaraan operasional. “Kita telah
mengerahkan 35 personil Sudin LH, 3 truk sampah, 1 kendaraan road sweaper, 9 kendaraan
germor, dan sejumlah kendaraan kebersihan lainnya,†ujarnya.
Pengerahan kendaraan operasional juga dilakukan Sudin
Gulkamart dan Sudin Kehutanan. Mereka masing-masing melakukan tugas melakukan
penyemprotan jalan. “Sisa-sisa material batu dan kayu dikumpulkan dalam karung
dan diangkut truk. Setelah sampah terangkut,lalu dilakukan penyemprotan jalan
dan penopingan pohon yang dilakukan Sudis Gulkamart dan Kehutanan. Sehingga bekas
sisa sampah dan gas air mata dapat dibersihkan,â€jelasnya.
Kegiatan aksi bersih-bersih ini juga ditinjau oleh Walikota
Jakarta Barat, H. Rustam Effendi. “Di sini, juga ada pak walikota langsung
memantau kegiatan bersih-bersih. Walikota minta semua (akses jalan) harus
bersih, agar memberikan kenyamanan buat warga dan pengendara,†tambahnya. (why)
20 Mei 2024