Pemkot Jakarta Barat akan berkordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta terkait sejumlah proyek normalisasi kali yang belum tuntas dikerjakan. Kordinasi lebih diprioritaskan pada masalah pembebasan lahan warga.
Belum selesainya proyek normalisasi kali itu diungkapkan oleh Camat Kebon Jeruk, Abdullah saat mengikuti rapat pimpinan tingkat kota di ruang pola kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (9/10) pagi. Rapimkot dipimpin langsung Walikota Jakarta Barat, Rustam Efendi.
"Terkait Kali Pesanggrahan, dan Kali Sekretaris, ada beberapa titik yang belum dilakukan normalisasi. Normalisasi terkendala masalah pembebasan lahan warga pada sejumlah titik, mulai dari wilayah Sukabumi Selatan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, dan Kedoya," ujarnya.
Camat Kebon Jeruk mengkhawatirkan kondisi kedua kali ketika musim hujan nanti. Karena bisa menyebabkan terjadinya banjir pada sejumlah wilayah di Jakarta Barat. "Sisi selatan (Jakarta Selatan) sudah bagus. Namun, jika air dari hulu sampai ke wilayah Jakarta Barat, akan masuk lebih banyak lagi," paparnya. Menanggapi masalah itu, Kepala Sudis Sumber Daya Air (SDA), Imron mengatakan bahwa permasalahan itu sudah dibahas di Dinas SDA DKI Jakarta. Dan, kewenangan masalah pembebasan lahan itu berada di UPT Pembebasan Lahan, Dinas SDA DKI Jakarta. Mereka berencana akan meninjau kembali lahan warga yang akan dibebaskan. (why/aji)
20 Mei 2024