Sudis Perhubungan Jakarta Barat melakukan Operasi Cabut Pentil (OCP) pada sejumlah angkot yang ngetem di Jalan Anggrek Neli Murni, Palmerah. OCP dilakukan menindaklanjuti laporan warga yang mengeluhkan kemacetan di ruas jalan tersebut.
Kepala Seksi Pengendalian Sudis Perhubungan Jakarta Barat, Hengky Sitorus menjelaskan bahwa operasi cabut pentil ini sebagai tindak lanjut atas keluhan warga. Di mana mereka mengeluhkan kemacetan di Jalan Anggrek Neli Murni. Itu diduga lantaran banyak angkot yang ngetem.
Dalam operasi yang melibatkan aparat gabungan, aparat Sudis Perhubungan berhasil menindak sejumlah angkot, Mikrolet 24 dan angkutan lain yang ngetem. "Dari lokasi itu, petugas melakukan OCP satu angkot dan bajaj ditilang karena ngetem meski sudah diingatkan supaya jalan,"paparnya, Selasa (30/10) pagi.
Di tanya mengenai kegiatan penindakan, Hengky menyebutkan bahwa Sudis Perhubungan telah menindak sekitar 12.135 kendaraan sejak periode Januari-Oktober 2018. Dari jumlah tersebut, 2013 kendaraan diantaranya stop operasi, 1931 OCP motor, 56 OCP kendaraan roda tiga dan 335 OCP kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan yang diderek mencapai 3.228 serta yang di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) berjumlah 4.572 kendaraan.
Adapun kawasan rawan parkir liar berjumlah 62 titik yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat. Beberapa titik rawan parkir liar diantaranya, kawasan Pasar Slipi, PN Jakbar dan sepanjang Inspeksi Kali Grogol, Palmerah, kawasan Jl KH Moh Mansyur dan sekitar Season City di Kecamatan Tambora. "Sementara lokasi penindakan di Jakbar ada 37 titik di antaranya kawasan Puri Indah, Jln Jembatan Besi, Jln Daan Mogot dan Jln Tanjung Duren Raya," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024