Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi menyerahkan bantuan peralatan keterampilan kerja kepada para mustahik, di ruang Suwiryo, gedung blok B kantor wali kota, Kamis (23/11) pagi. Hadir Kepala Bazis DKI Jakarta, Zahrul Wildan.
Pemberian bantuan berupa alat penunjang keterampilan kerja itu sebagai bentuk kepedulian Pemprov DKI Jakarta. "Pemerintah bekerjasama dengan Indonesia Power melakukan kepedulian berupa memberikan bantuan peralatan penunjang keterampilan kerja kepada para mustahik. Kegiatan ini juga menjadi upaya Pemerintah DKI membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan," ujar Wali Kota.
Dikatakan, bantuan peralatan penunjang keterampilan kerja seperti tata rias, tata boga dan tata busana ini nantinya dapat memberikan modal dan pengalaman untuk bekerja. Terkait pekerjaan, lanjutnya, Gubernur DKI telah memiliki program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip) dalam upaya penciptaan lapangan kerja baru.
"Program gubernur ini sebagai pendamping dan pelatihan para pelaku usaha pada masing-masing kecamatan," jelasnya. Wali Kota berharap, bantuan peralatan penunjang keterampilan kerja ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Saya ingin tak ada lagi pengangguran. Tidak ada lagi anak belum sekolah tak bisa sekolah. Atau orang tak mampu sakit, tidak bisa diobati.â€
Kepala Kantor Bazis Jakbar, Dedi Santosa, menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas dan ekonomi masyarakat sekaligus sebagai salah satu bentuk kepedulian Bazis Jakbar terhadap pengembangan mental masyarakat dalam menciptakan peluang kerja dan kemandirian serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia menambahkan, perekrutan mustahik penerima bantuan alat penunjang bekerjasama dengan pusat pelatihan kerja Jakbar.
"Jumlah penerima bantuan sarana sebanyak 50 orang, terdiri dari pelatihan teknik alat pendingin sebanyak 20 orang, pelatihan tata boga 10 orang, pelatihan tata rias 10 orang, dan pelatihan busana 10 orang," sebutnya. Selain itu, Bazis Jakbar juga memberikan santunan kepada 50 anak yatim dan dhuafa sebesar Rp 25 juta. (why/aji)
20 Mei 2024