Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat dilaksanakan Kamis (31/1). Kegiatan dibuka Camat Kebon Jeruk, Abdullah.
Dihadiri perwakilan Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Subanppeko) Jakbar, para kepala satuan pelaksana (satpel) unit teknis tingkat kecamatan, RT/RW, LMK, Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat. Musrenbang Kelurahan Sukabumi Selatan membahas 281 usulan dengan anggaran sekitar Rp 41 miliar.
“Ada 281 usulan yang dibahas dan diverifikasi dalam musrenbang Kelurahan Sukabumi Selatan dengan anggaran sekitar Rp 41 miliar. Usulan paling banyak adalah fisik atau sarana prasarana, yakni perbaikan saluran air,†ujar Lurah Sukabumi Selatan, Hj Maiyanti Aziz. 281 usulan itu hasil rembug RW se Sukabumi Selatan yang terdiri atas 7 RW dan 73 RT.
Diungkapkan, ada 132 usulan perbaikan saluran di wilayahnya. Usulan tersebut disampaikan warga antara lain untuk mengantisipasi genangan. Selain itu, masih banyak saluran di lingkungan permukiman warga yang belum tertutup. Dikhawatirkan jika tidak ditutup banyak sampah akan masuk ke saluran
"Hampir di tiap RW warganya meminta saluran dikuras, diperbaiki dan ditutup dengan u-ditch. Jadi, selain bisa buat jalan, juga memudahkan untuk menguras saluran karena tingga dibuka saja,†tutur Mayanti. Ia berharap seluruh usulan warga yang dibahas dalam musrenbang bisa terealisasi. “Harapan kami semua usulan terealisasi.â€
Sementara itu Camat Kebon Jeruk, Abdullah mengimbau seluruh RT RW di wilayahnya rajin keliling lingkungan agar benar benar mengetahui kondisi dan kebutuhan warganya. “RT dan RW jangan berhenti berinovasi. Jangan sampai warga Jakarta tidak bisa menikmati APBD DKI yang berasal dari pajak warganya. Salah satunya dengan pembangunan fasilitas atau sarana prasarana yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,†katanya.
Ia juga berharap, nantinya kalau usulan dari warga yang disampaikan melalui musrenbang sudah terealisasi bisa diinformasikan atau disosialisasikan agar diketahui masyarakat luas. “Jadi, tiap usulan dari hasil musrenbang yang telah dikerjakan sebaiknya diinformasikan. Misalnya dipasang spanduk yang berisi pemberitahuan bahwa kerjaan ini hasil musrenbang,†ujar Abdullah. (Aji)
20 Mei 2024