Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2022 membahas sebanyak 4.934 usulan.
“Setelah melalui proses Musrenbang kelurahan dan kecamatan, usulan yang diakomodir tahun 2023 sebanyak 4.934 usulan kegiatan dengan anggaran Rp 1,4 triliun dan 708 usulan sudah diakomodir pada tahun 2022,” sebut Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, saat pelaksanaan Musrenbang tingkat Jakarta Barat tahun 2022, di ruang pola, kantor wali kota, Senin (28/3) pagi.
Musrenbang digelar secara serentak diikuti lima wilayah Kota dan satu kabupaten dibuka Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan secara virtual. Di Jakarta Barat, kegiatan dihadiri dan diikuti Forum Dandim 0503/JB Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa, Kajari Jakbar Dwi Agus Arfianto, Wakapolres Metro Jakbar, AKBP Bismo Teguh Prakoso, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua.
Sedang untuk usulan yang ditolak, sambung Yani, sebanyak 673 usulan kegiatan.
“Dengan alasan karena terkendala asset, duplikasi usulan, tidak dapat dilaksanakan secara teknis, kondisi sksisting masih layak dan usulan tidak sesuai dengan permasalahan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Yani juga menyampaikan permasalahan terkait banjir di wilayahnya. Diungkapkan, dari 13 sungai di DKI Jakarta, delapan di antaranya melewati wilayah Jakarta Barat yang berpotensi terjadi luapan jika hujan dan debet air yang tinggi serta datangnya air dari hulu berbarengan dengan meluapnya air laut atau rob.
Selain itu, dari total luas Jakarta Barat, 129,54 KM2, sekitar 35 persennya berada di bawah permukaan air laut. Beberapa wilayah juga memiliki kontur relatif cekung sehingga air tidak dapat mengalir secara alami ke saluran lingkungan.
"Upaya yang kami lakukan antara lain pengerukan di delapan sungai untuk menambah kapasitas tampung air, perkuatan tebing pada sungai yang berpotensi longsor. Pembuatan embung, pintu air dan penambahan kapasitas pompa, revitalisasi pompa stationer dan kolam kolakan, pembuatan sumur resapan dan lainnya," sebut Yani. (Aji)