Perbaikan saluran air dan pemasangan speed bump menjadi pembahasan utama dalam Sidang Kelompok Musrenbang Kecamatan Palmerah Terintegrasi Musrenbang Kelurahan Jatipulo yang berlangsung di kantor kelurahan setempat, Senin (4/3).
Sidang kelompok yang dihadiri para ketua RW, LMK, FKDM dan unsur tiga pilar, dibuka oleh Camat Palmerah Joko Mulyono.
"Musrenbang merupakan kegiatan rutin setiap tahun sebagai wujud menjalankan program pemerintahan dalam perencanaan pembangunan di Provinsi DKI Jakarta, khususnya di wilayah Kelurahan Jatipulo," ujar Camat palmerah, Joko Mulyono.
Ia berharap usulan masyarakat yang dibahas dalam Musrenbang ini terus dikawal sampai tingkat propinsi hingga nantinya bisa direalisasikan.
Lurah Jatipulo, Syafwan Busti menjelaskan sidang Kelompok Musrenbang Kecamatan Palmerah Terintegrasi Kelurahan Jatipulo membahas 37 usulan, yang mayoritas usulan fisik
"Semua usulan fisik, tidak ada usulan barang. 33 usulan diantaranya direkomendasi tim teknis dan 4 usulan lainnya ditolak," jelasnya.
Ia pun merinci 37 usulan fisik tersebut meliputi 6 usulan Sudis Sumber Daya Air (SDA), 12 usulan Sudis Perhubungan, 6 usulan Sudis Bina Marga, 13 usulan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
"Yang menjadi primadona pembahasan soal saluran air dan rawan kecelakaan. Usulan saluran air yakni perbaikan saluran dari warga RW 01-03, usulan pemasangan speed bumb dan perbaikan jalan dan pemasangan cermin dari warga RW 04,05,06,07,08 09 dan 10," ujarnya. (why)