Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat membahas sebanyak 30 usulan.
Dilaksanakan di aula kantor kelurahan setempat, Kamis (27/1) siang, kegiatan dihadiri dan dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Yunus Burhan. Hadir Camat Tambora Bambang Sutarna, unsur tiga pilar, Subanppeko dan UKPD terkait. Digelar secara offline dan online, musrenbang diikuti jajaran kelurahan dan kecamatan, RT/RW, tokoh masyarakat dan lainnya.
Lurah Duri Selatan, Rizky Denni Ananda mengatakan, di wilayahnya terdapat enam RW dan 70 RT. Dari 30 usulan sebanyak 11 di antaranya usulan fisik, tiga non fisik dan 16 usulan barang. “Jumlah usulan Musrenbang Kelurahan Duri Selatan sebanyak 30 usulan dengan perkiraan anggaran sekitar Rp 12.845.430.878,” sebutnya.
Lebih lanjut, Rizky merinci, usulan dari RW 01, 02, 03 dan 04 masing - masing sebanyak 6 usulan, RW 05 dua usulan dan RW 06 sebanyak 4 usulan. Sedangkan, berdasarkan SKPD tujuan, Sudis Sumber Daya Air (SDA) 5 usulan, Bina Marga 5, Dishub satu, Nakertransgi dua, Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri satu dan Kelurahan Duri Selatan 16 usulan.
Semantara itu, pada sambutannya Asisten Pemerintahan, Yunus Burhan, minta usulan pemasangan cermin lalu lintas di wilayah tersebut ditambah. “Jangan cuma satu, kalau bisa lebih karena wilayah ini kan banyak tikungan. Coba nanti dicek lagi,” imbuhnya. “Usulan peningkatan/perbaikan saluran drainase (Mikro-PHB) juga ditambah, termasuk pencahayaan kalau bisa dengan yang terbaru.”
Terkait pelatihan mengemudi SIM A yang hanya untuk dua orang peserta juga menurutnya perlu dicek kembali. “Karena bisa saja masih ada di wilayah RT/RW lain yang belum mengusulkan,” ujar Yunus.
Sedangkan, untuk usulan-usulan RT/RW yang belum terealisasi, ia mengimbau pihak kelurahan kreatif melaksanakannya secara swadaya dengan berkolaborasi berbagai pihak, baik kegiatan kesehatan, pendidikan maupun kesejahteraan dan lainnya. “Kita harus bisa swadaya, berkolaborasi. Banyak kolaborator yang siap bekerjasama,” tandas Yunus.
“Ini perlu jadi perhatian kita semua, termasuk dalam hal pemberdayaan manusia perlu ditingkatkan. Mudah-mudahan usulan yang belum masuk dan dibutuhkan masyarakat masih bisa disisipkan. Semoga semua usulan bisa terealisasi, khususnya yang prioritas dan sangat dibutuhkan masyarakat Duri Selatan.” (Aji)